Pengiriman JNE di Kawasan Sentra Batik Tumbuh 20%

MALIOBORO – Ditetapkannya Batik menjadi warisan budaya dunia dari UNESCO membuat komoditas ini semakin lama semakin banyak dimimati. Lalu lintas perdagangan batikpun mengalami peningkatan dan membawa berkah tersendiri bagi perusahaan jasa ekspedisi.

Salah satunya adalah perusahaan ekspedisi JNE yang juga mendapat berkah dari geliat batik di tanah air. Branch Manager JNE Semarang, Murah Lestari mengatakan, kehadiran JNE di sentra batik seperti di Pekalongan dan beberapa tempat lain ini bertujuan menggairahkan local business. Keikutsertaan JNE dalam pekan batik tersebut sebagai bagian dari upaya JNE mendukung pertumbuhan UMKM untuk bersaing di pasar global.

“Kami mencatat pertumbuhan pengiriman JNE di sentra batik seperti Pekalongan sebesar 20%, dengan pertumbuhan yang cukup signifikan di kota sentra batik ini kami ingin mendukung pelestarian batik dengan mengembangkan potensi daerah pekalongan melalui komunitas online dan UMKM,” ujar Tari.

Tari juga menambahkan bahwa masih banyak pelaku usaha di tanah air yang belum go online atau hanya mengandalkan kedatangan pembeli. Oleh karena itu, JNE menggelar kegiatan ‘JNE Ngajak Online’ sebagai salah satu rangkaian acara untuk memeriahkan hari jadi JNE yang ke-27.

‘JNE Ngajak Online’ merupakan program yang berisi pelatihan bagi UKM agar produk-produk berkualitas yang dihasilkan dapat dipasarkan secara luas ini. Bukan hanya itu, untuk memaksimalkan dukungan terhadap UKM lokal menuju pasar global.

“JNE pun telah mempersiapkan layanan JNE Internasional Shipment yang dapat mendistribusikan paket pelanggan ke lebih dari 250 negara utama di semua benua,”tambahnya. (Erfanto linangkung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *