MALIOBORO – Hingga pertengahan tahun, total outstanding Kredit Perumahan Rakyat (KPR) PT Bank Bukopin Tbk. Mencapai angka sekitar Rp2,3 triliun. Pembiayaan KPR merupakan salah satu andalan Bank Bukopin untuk menggapai pertumbuhan kredit dua digit, lebih tinggi ketimbang dengan pertumbuhan tahun lalu.
Saat ini, Bank Bukopin tengah berfokus pada pertumbuhan KPR, dengan menyasar kalangan profesional muda sebagai pasar utama. Kalangan professional muda saat ini memang menjadi pasar potensial untuk digarap mengingat kebutuhan akan hunian yang sedang dirasakan kalangan ini telah didukung dengan kemampuan finansial yang cukup baik.
“KPR memiliki dampak cukup luas yang berpotensi menumbuhkan berbagai segmen kredit lainnya,”tutur
Direktur Operasi dan Tekonologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya. Bank Bukopin saat ini telah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga jasa keuangan lainnya. Salah satunya adalah kerja sama penjualan Bancassurance Referensi terkait produk bank dengan PT Capital Life Indonesia. Melalui kerja sama ini, lanjutnya, perseroan dapat memberi perlindungan kepada para debitur dengan jaminan perlindungan berupa asuransi jiwa kredit yang diselenggarakan oleh Capital Life.
Menurutnya, kerja sama tersebut juga dapat membuka peluang kerja sama lainnya. Sebab, kerja sama pada segmen kredit konsumer seperti KPR dan kredit multiguna adalah salah satu yang dapat dikembangkan melalui kemitraan tersebut. Diharapkan melalui kerjasama tersebut dapat mendongkrak penetrasi produk pembiayaan KPR dari Bank Bukopin.
“Hingga saat ini total outstanding kredit konsumer mencapai Rp10,7 triliun yang terdiri atas kredit pemilikan rumah (KPR), kartu kredit, dan kredit pemilikan mobil,”tambahnya.(fan)