MALIOBORO – Selama libur Natal dan Tahun Baru nanti, Yogyakarta diperkirakan akan semakin dijubeli oleh wisatawan yang ingin berlibur di kota yang istimewa ini. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya maskapai penerbangan yang mengajukan jadwal tambahan di Bandara Internasional Adisutjipto selama libur Natal dan Tahun Baru nanti.
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto mencatat, setidaknya ada 30 penerbangan tambahan di Bandara Internasional Adisutjipto selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mendatang. Jumlah tersebut meningkat lebih banyak dibanding dengan jumlah penerbangan tambahan selama libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
Airport Operation And Services Department Head Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Riyaman mengungkapkan, 30 penerbangan tersebut diajukan selama musim libur Natal dan Tahun Baru kali ini. 30 penerbangan tambahan tersebut akan dilakukan oleh 7 maskapai yang selama ini beroperasi di bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) tersebut.
“Liburan natal dan tahun baru kali ini luar biasa. Sebab, liburan natal dan Tahun Baru sebelumnya penerbangan tambahan itu hanya 14 kali dalam sehari. Kali ini bisa mencapai 30 kali,”tuturnya saat Apel Pembukaan Posko Natal dan Tahun Baru pada Kamis (20/12) di area pelataran Gedung PKP-PK Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.
Ia menyebutkan, 7 (tujuh) Extra Flight yang telah dirilis oleh Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, yaitu Air Asia dengan tujuan Jakarta, Lion Air dengan tujuan Jakarta; Makassar; dan Balikpapan, Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia dan Nam Air dengan tujuan Jakarta, serta Sriwijaya Air dengan tujuan Makassar.
Tujuan-tujuan tersebut memang selama ini juga dikenal sebagai daerah tujuan dengan jummlah penumpang yang cukup banyak dalam seharinya. Sehingga untuk memenuhi keinginan dari konsumen, maka pihak maskapai menambah jumlah penerbangan selama libur Natal dan Tahun Baru nanti.
Penerbangan tambahan tersebut akan mulai dilakukan oleh Maskapai sejak hari Kamis (20/12) ini dan berakhir H+5 setelah tahun baru. Akibat banyaknya maskapai penerbangan yang mengajukan jadwal tambahan selama libur Natal dan Tahun Baru tersebut, jam operasional bandara akan berlangsung dari jam 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Riyaman menambahkan, jika masih ada maskapai yang menginginkan penambahan jam operasional, maka dimungkinkan bandara tetap beroperasi. Bahkan, untuk memperlancar penerbangan selama libur Natal dan Tahun baru nanti, pihak Lapangan Udara (Lanud) Adisutjipto mempersilahkan untuk menggunakan appron mereka digunakan untuk penerbangan sipil.
“Appron Lanud mampu menampung 3 pesawat. Jadi total bisa menampung 14 pesawat, kalau di sini ada 11 parking stand,”tambahnya.
PT Angkasa Pura I memprediksi, pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 kali ini memprediksi, di Bandara Adisutjipto nanti akan mengalami lonjakan penumpang yang menggunakan moda transportasi angkutan udara hingga 28.237 atau mencapai 7,2% pada puncak kedatangan (H-2) Natal 2018 di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yaitu tanggal 23 Desember 2018.
Puncak keberangkatan (arus balik) diprediksi pada tanggal 1 Januari 2018. Selain itu, pihaknya juga memprediksi akan terjadi lonjakan total penumpang sampai dengan 477.972 dengan prosentase kenaikan 7,89%. Peningkatan tersebut menunjukkan adanya minat masyarakat untuk berlibur ke Yogyakarta semakin baik
“Yogyakarta semakin menarik untuk dikunjungi,”tambahnya.
Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Ir Tedy Rizalihadi menambahkan, untuk musim libur Natal dan Tahun Baru nanti, pihaknya meliburkan kegiatan latihan penerbangan militer yang memang juga dilakukan di bandara ini. Pihaknya mempersilahkan kepada maskapai penerbangan sipil untuk bisa memanfaatkannya secara maksimal.
“Selain dengan meliburkan seluruh penerbangan militer, kami juga melakukan persiapan dengan mengerahkan personil pengamanan untuk mengantisipasi kejadian hal-hal yang tidak diinginkan,”paparnya. (erf)
