WISATA  

Angkat Pariwisata Lombok, Pemerintah Akan Genjot MICE Ke Wilayah Ini

MALIOBORO – Pemerintah mengklaim industri pariwisata di Lombok paska gempa ini masih berpotensi untuk menggeliat. Namun untuk wisatawan mancanegara, memang belum bisa pulih seperti sedia kala dalam waktu dekat ini.

Oleh karena itu, pemerintah akan berupaya memaksimalkan potensi wisatawan nusantara. Upaya menarik wisatawan domestik nantinya akan dilakukan oleh pemerintah. Namun sebelum upaya tersebut dilakukan, beberapa tahapan harus dilalui terlebih dahulu.

Deputi 4 Bidang koordinasi Sumber Daya Manusia (SDM), Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi (Iptek), dan Budaya Maritim Kemenko Maritim, Safri Burhanuddin mengatakan paska gempa memang sempat menggangu industri pariwisata Lombok. Namun ia mengklaim potensi Lombok bagian selatan masih aman. Obyek wisata seperti Mandalika masih menyedot wisatawan karena kondisinya tidak terpengaruh dengan gempa.

“Untuk Lombok utara, sekarang kami akan berupaya membuat kegiatan untuk menarik wisatawan domestik terlebih dahulu,”ujarnya dalam media breafing Rakorpusda 2018 Memperkuat Sinergi Dalam Rangka Akselerasi Pengembangan Destinasi Unggulan di Yogyakarta.

Hanya saja, saat ini pihaknya telah meminta kepada pemerintah setempat untuk melakukan pengecekan atau audit bangunan seperti hotel dan hunian wisatawan lainnya. Pihaknya akan melakukan pengecekan untuk memastikan di mana Hotel yang masih bisa menerima tamu.

Bagi hotel yang dirasa masih aman untuk menerima para tamu, maka pemerintah akan berusaha menggenjot jumlah tamu. Beberapa program akan dilaksanakan untuk menggenjot jumlah tamu tersebut. Pemerintah akan memfokuskan kegiatan MICE dari berbagai daerah ke Lombok.

“Pokoknya mirip dengan Bali tahun 2004 yang lalu,”ujarnya.

Ketua Kelompok Kerja Percepatan 10 Destinasi Prioritas, Hiramsyah S Thaib menambahkan momentum depresiasi rupiah sebenarnya bisa menjadi momentum yang baik untuk industri pariwisata. Karena dengan penurunan nilai tukar rupiah diharapkan mampu menyedot wisatawan mancanegara lebih banyak lagi. Sebab, bagi wisatawan asing, biaya berwisata ke Indonesia lebih murah.

“Pemerintah memang perlu menggenjot promosi karena saat ini biaya wisata ke Indonesia lebih murah. Termasuk Lombok dan sekitarnya, harus ada promosi yang cukup gencar juga,”tambahnya. (fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *