MALIOBORO.NEWS – Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) DPW DIY menggelar Talkshow Perbankan Syariah bertema “Arah dan Prospek Perbankan Syariah Pasca Pemilu 2019” bertempat di Wisma MM UGM, Sabtu (18/5). Tampil sebagai pembicara adalah Ir. Adiwarman A Karim, SE., MBA., MAEP dari Karim Consulting.
Acara dibuka oleh Ketua DPW Asbisindo DIY, Slamet Wahyudi. Slamet menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan untuk memperjuangkan perbankan syariah menjadi penentu perekonomian Indonesia. Selain itu, acara ini juga sebagai rangkaian untuk memperingati Hari BPR Syariah Indonesia yang diperingati setiap 17 Ramadhan.
“Share perbankan syariah akan semakin meningkat jika kita bisa menjadi salah satu penentu perekonomian Indonesia,” tutur Slamet.
Baca Juga : Kepedulian Asbisindo DIY dan Asbisindo Jateng Terhadap Korban Bencana Banjir
Menurut Karim, Pemilu 2019 ini menguntungkan bagi ekonomi syariah. Pelaku perbankan syariah tetap harus optimis.
“Siapa pun pemimpin nasional yang terpilih, ekonomi syariah tetap akan maju terus,” ungkapnya optimis.
Akan tetapi ada beberapa hal yang mesti diperhatikan antara lain, pertama pertumbuhan kredit perbankan syariah pada semester pertama naik, akan tetapi NPF juga naik. Fenomena kedua adalah pada semester kedua pertumbuhan perbankan syariah akan melambat karena konsolidasi perbankan sehingga perlu hati-hati dengan NPF.
“Semoga Indonesia tetap damai, dan jangan sampai ada goncangan politik yang diterjemahkan langsung oleh pasat sehingga merugikan Indonesia,” harap Karim. (ah)