MALIOBORO – Produk unggulan PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) terus mendapat hati dari masyarakat. Tahun lalu, bank ini telah membiayai KKB rata-rata 15.000 unit perbulan baik kendaraan baru ataupun bekas.
Tahun ini, Bank BCA menargetkan adanya pertumbuhan dari produk KKB ini. Bank BCA mematok pertumbuhan kredit kendaraan bermotor (KKB) tahun ini di angka 10%. Sebuah angka konservatif untuk kenaikan KKB dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.
Tahun lalu, mereka rata-rata mampu menggelontorkan dana Rp2,5 triliun untuk KKB setiap bulannya. Tahun ini, Bank BCA menargetkan bisa membiayai KKB senilai Rp3 triliun setiap bulannya.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengaku optimis mampu menggapai target tersebut kendati Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) masih menatap tahun 2018 dengan konservatif karena pasar kendaraan diperkirakan masih flat.
“Realisasi KKB yang kami biayai mencapai angka sekitar Rp80 triliun. KKB tahun ini kami harapkan tumbuh sekitar 9 – 10% lah,” tuturnya.
Untuk menggapai target, Bank BCA lebih menekankan relationship ketimbang strategi lain. Pihaknya juga sengaja tidak memasang target terlalu tinggi lantaran belajar dari pengalaman-pengalaman lalu ketika target yang dipasang cukup tinggi ternyata kurang bagus, dan ketika tidak pasang target tinggi justru hasilnya lebih bagus dan melebihi target.
(Erfanto Linangkung)
