MALIOBORO – Bank BPD DIY terus melakukan ekspansi mereka dengan membidik kredit-kredit yang dinilai memiliki prospek sangat bagus, termasuk salah satunya dengan membidik pembangunan infrastruktur. Kali ini, Bank BPD DIY dan PP KSO menandatangani perjanjian kerja sama terkait megaproyek pembangunan infrastruktur bandara baru di Kulon Progo.
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad dan General Manager PP KSO, Andek Prabowo dan disaksikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Gedong Wilis, Komplek Kepatihan Yogyakarta pada Jumat (02/ 11)
Sebelum penandatangan PKS terlebih dahulu dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad bersama dengan Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, Lukman Hidayat.
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan melalui kerja sama ini Bank BPD DIY sebagai BUMD yang bergerak dalam bidang perbankan akan memberikan fasilitas layanan dan jasa perbankan untuk mendukung kelancaran proses pembangunan fisik bandara baru di Kulon Progo yang digarap oleh PP KSO.
“Seperti diketahui PP KSO telah ditunjuk oleh Angkasa Pura I sebagai pelaksana proyek pembangunan bandara baru di Temon, Kulon Progo yang prosesnya telah berjalan sejak beberapa waktu yang lalu,” tuturnya.
Santoso menyebutkan, pemberian fasilitas kredit kepada sub-kontraktor merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh Bank BPD DIY berkat kerja sama ini. Selain itu, jasa dan layanan pengelolaan keuangan Bank BPD DIY juga dapat dimanfaatkan oleh PP KSO dan subkontraktornya untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, akuntabilitas, dan transparansi pengelolaan keuangan pembangunan infrastruktur Bandara Baru di Kulon Progo
Saat ini Bank BPD DIY telah menyalurkan pinjaman kepada 3 subkontraktor PP KSO yakni PT Pilar Ekatama, PT Penta Rekayasa dan PT Interdesign dengan total kredit sebesar Rp65 miliar.
Hingga Oktober 2018 total pembiayaan yang telah disalurkan oleh Bank BPD DIY sebesar Rp7,1 triliun naik 9.3% dibanding posisi Desember 2017. Sementara Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp9,17 triliun naik 135% dibanding posisi Desember 2017.
“Aset Bank BPD DIY tercatat sebesar Rp11,23 triliun naik sebesar 5,0% dari posisi Desember 2017,” tambahnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Direksi PT PP (Persero) Tbk, Jajaran Direksi Bank BPD DIY dan Tim Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan DIY, Danang Parikesit dan Rani Sjamsinarsi. (erf)