MALIOBORO – Bank Mandiri akhirnya meluncurkan kredit pendidikan. Peluncuran kredit pendidikan tersebut mereka lakukan di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Melalui kredit pendidikan ini diharapkan mampu menjembatani masyarakat yang ingin menempuh pendidikan mereka sesuai dengan yang diinginkan.
Wakil Direktur Bank Mandiri, Sulaiman A Ariyanto menyebutkan, kredit pendidikan Bank Mandiri merupakan sebuah inovasi layanan yang mereka berikan untuk masyarakat. Kredit pendidikan Bank Mandiri didesain untuk memudahkan mahasiswa dalam mengakses pendidikan. Harapannya memang untuk membantu para mahasiswa dalam menempuh pendidikan.
“Kredit pendidikan ini jawaban dari tantangan Bapak Presiden Joko Widodo kepada dunia perbankan agar bisa mengeluarkan kredit pendidikan beberapa waktu yang lalu,”tutur Sulaiman.
Sesuai dengan segmennya, maka Kredit Pendidikan memang dibuat mudah agar mahasiswa juga tidak mengalami kesulitan dalam mengaksesnya. Kemudahan kredit pendidikan dari Bank Mandiri di antaranya seperti limit kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan akademik, persyaratan yang mudah atau ringan, pembayaran berjenjang sesuai pola pendapatan dunia kerja di samping penggunaan kredit tersebut yang sangat fleksibel.
Namun, untuk menjaga performance kredit tersebut, maka prosedur mendapatkan kredit pendidikan memang harus tetap dilalui oleh mahasiswa. Prosedur tersebut di antaranya adalah mahasiswa calon debitur akan diseleksi terlebih dahulu secara internal di Universitas.bSehingga nantinya akan diperoleh calon yang paling unggul.
“Calon yang paling unggul adalah sesuai dengan indeks prestasi dan latar belakang pendidikannya,”terangnya.
Untuk pembayaran angusan, mahasiswa diberi alternatif beberapa pilihan. Di antarnaya pembayaran angsurang dimulai saat sudah bekerja, pembayaran angsuran sejak mahasiswa kuliah atau pembayaran angsuran normal sejak mahasiswa tersebut kuliah. Semuanya diberikan sesuai dengan kemampuan mahasiswa tersebut.
Sulaiman berharap, melalui kredit pendidikan tersebut, Bank Mandiri ingin mendukung program peningkatan kualitas pendidikan di tanah air. Selain itu, mereka juga ebrupaya mengubah paradigma konsumsibmasyarakat dari yang bersifat produktif.
“Kredit ini bebas biaya provisi dan administrasi, serta debitur masuk dalam perlindungan asuransi jiwa secara cuma-cuma,”tambahnya. (Fan)
