Bank Mandiri Targetkan Transaksi e-money Rp 15 Triliun Di Tahun 2019

MALIOBORO.NEWS – Sepanjang bulan Januari hingga Februari tahun 2019 lalu, Bank Mandiri mencatat transaksi e-money mereka hingga Rp 2,4 triliun. Kontribusi paling utama dari transaksi e-money Bank Mandiri adalah pembayaran tol. Bank Mandiri mencatat, setidaknya 89 persen transaksi e-money milik mereka adalah untuk pembayaran tol.

Bank Mandiri sendiri berusaha keras untuk meningkatkan jumlah transaksi e-money mereka. Bank Mandiri berusaha melakukan penetrasi e-money mereka di sektor Pariwisata, sekolah, universitas ataupun melalui merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan mereka.

Supervisor Transaction Banking Retail Sales PT Bank Mandiri, Thomas Wahyudi mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan transaksi e-money yang dimiliki oleh Bank Mandiri mencapai Rp.15 triliun. Guna menggapai target tersebut, pihaknya terus berupaya meningkatkan penjualan e-money.

“Kami menargetkan menjual 5 juta kartu selama setahun ini. Saya kira itu bisa tercapai, “tutur Thomas optimis.

Jumlah tersebut naik sekitar 30 persen dibanding dengan jumlah transaksi tahun 2018 lalu. Pihaknya mengaku optimis mampu menggapai target tersebut mengingat penetrasi e-money ke masyarakat saat ini cukup bagus.

Bank Mandiri sendiri telah menerbitkan setidaknya 16,4 juta kartu. Akseptansi kartu e-money Bank Mandiri tersebar di seluru Indonesia. Setidaknya ada 45.000 merchant yang telah bekerjasama dengan Bank Mandiri dan lebih dari 60.000 lokasi top up atau isi ulang.

“Transaksi tahun lalu mencapai Rp 13,4 triliun,”tambahnya. (erf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *