MALIOBORO.NEWS – Di era digitalisasi saat ini, informasi tentang pasar modal dapat diperoleh dengan mudah baik melalui media cetak dan elektronik maupun media sosial. Di tengah-tengah kemudahan akses informasi tentang pasar modal, membuat masyarakat awam menemukan kesulitan dalam menentukan investasi yang mudah dan praktis. Oleh karena itu, Ibu-ibu yang bekerja di Dharma Wanita Persatuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (DWP KBRI) di Beograd, Serbia, bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT BRI Danareksa Sekuritas pada Kamis (1/4), kegiatan edukasi berupa webinar pengenalan investasi di pasar modal kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Serbia merangkap Montenegro M. Chandra Widya Yudha, saat membuka acara webinar tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Republik Indonesia saat ini terus bekerja keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa yang tengah terkena dampak pandemi COVID-19 . Salah satu cara untuk membantu upaya pemerintah tersebut adalah melalui investasi di pasar modal.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengungkapkan dukungannya terhadap peningkatan literasi dan inklusi pasar modal melalui kerja sama dengan instansi yang dapat meningkatkan pertumbuhan investor.
Lebih lanjut, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI Risa E. Rustam mengatakan bahwa tujuan webinar ini adalah untuk mengenalkan, menambah pemahaman, pengetahuan, serta ruang diskusi.
Sebanyak 300 Peserta mengikuti webinar Penyanyi Yang terdiri Dari Pejabat Dan staf KBRI Beograd, Pengurus Dan Anggota Anggota DWP KBRI Beograd, society Serta diaspora Indonesia Yang berada di Wilayah Serbia, Montenegro, Dan different gatra lainnya.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Pengurus dan Anggota DWP di lingkungan Kementerian Luar Negeri, termasuk Pengurus serta Anggota Dharma Wanita Persatuan dari Perwakilan KBRI, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang berada di wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia.
Sampai dengan Februari 2021, jumlah investor Pasar Modal Indonesia telah mencapai 4.515.103 investor. Jumlah tersebut meningkat 16,35% atau bertambah 634.350 investor dibandingkan dengan jumlah investor di akhir tahun 2020.
Dengan pelaksanaan webinar ini, diharapkan dapat meningkatkan minat perusahaan untuk berkembang di pasar modal dan masyarakat mampu bergerak di bawah kendali, sehingga akan semakin banyak masyarakat Indonesia turut menikmati hasil dari pertumbuhan yang sahamnya tercatat di BEI.(rn)