MALIOBORO.NEWS – PT Pertamina terus berusaha menggenjot penjualan bahan bakar khusus (BBK) mereka. Berbagai upaya mereka lakukan agar masyarakat tertarik untuk menggunakan bahan bakar nonsubsidi tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan kupon undian berhadiah bagi yang bertransaksi non tunai ketika melakukan pembelian ataupun pembelian tunai.
Aplikasi My Pertamina telah diluncurkan pertengahan tahun lalu. Aplikasi ini memberikan berbagai kemudahan termasuk pembayaran non tunai untuk setiap pembelian bahan bakar khusus. Iming-iming hadiah mulai dari barang elektronik, sepeda motor, umroh gratis hingga mobil Mercedez Benzpun mampu membuat masyarakat semakin banyak menggunakan aplikasi ini.
Marketing Manager PT Pertamina area Jogja-Solo, Teuku Johan Miftah mengungkapkan, PT Pertamina berupaya terus memberikan layanan terbaik di era digital saat ini. My Pertamina sengaja diluncurkan untuk memberikan jawaban layanan di era digital saat ini. Beberapa layanan seperti pembelian non tunai, asuransi hingga diskon di beberapa merchant ada di dalam aplikasi ini.
“Berkah Energi Pertamina (BEP) ada dalam aplikasi my pertamina ini. Siapa saja yang membeli BBK akan mendapatkan kupon undian,”tuturnya di sela penyerahan hadiah utama undian Pertamax, Senin (21/1/2019).
Respon di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan aplikasi ini memang cukup bagus. DIY masuk terbanyak kedua kota yang menggunakan aplikasi ini. Saat ini PT Pertamina mencatat ada sekitar 74.000 orang dari DIY yang telah menggunakan aplikasi ini.
Menurutnya, DIY merupakan salah satu daerah dengan penetrasi tehnologi cukup baik dibanding dengan wilayah lainnya. Sehingga wajar jika penerimaan masyarakat akan aplikasi my pertamina jauh lebih baik dibanding dengan kota yang lain. Meski masih di bawah Kota Jakarta, namun pertumbuhan Jogja cukup bagus.
“Kita memang berupaya terus berupaya meningkatkan penjualan BBK di wilayah ini,”tambahnya.
Di samping dengan menggunakan My Pertamina, PT Pertamina juga menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI telah memberikan fasilitas pembayaran non tunai dengan menyediakan Electronic Data Capture (EDC) di sebagian besar SPBU yang ada di wilayah DIY dan Solo raya. Kedua Badan Umum Milik Negara (BUMN) tersebut juga memberikan hadiah sebagai upaya meningkatkan jumlah transaksi.
Kepala Bagian e-transaction BRI Kanwil Yogyakarta, Sigit Priyanto menambahkan, layanan transaksi non tunai memang coba BRI dorong guna membantu program pemerintah akan cashless. Dengan uang elektronik Brizzi, BRI memberikan fasilitas bagi yang ingin bertransaksi. Pihaknya berupaya agar EDC BRI ada di semua SPBU yang ada di seluruh Indonesia. (erf)
