BRI Danareksa Sekuritas Dorong Masyarakat Bijak Memilih Instrumen Investasi

Yahuda Nawa Yanukrisna, Branch Manager BRI Danareksa Sekuritas Yogyakarta, yang menekankan pentingnya pemahaman mendalam sebelum terjun ke dunia investasi.
Yahuda Nawa Yanukrisna, Branch Manager BRI Danareksa Sekuritas Yogyakarta, yang menekankan pentingnya pemahaman mendalam sebelum terjun ke dunia investasi.

MALIOBORONEWS.ID, Yogyakarta – Dalam upaya mendorong literasi dan partisipasi masyarakat dalam dunia investasi, acara talkshow “Bijak Berinvestasi dan Tren Investasi 2024” sukses digelar di Yogyakarta, dihadiri oleh para pelaku industri keuangan serta investor pemula dan professional, Rabu (30/10/24). Salah satu sorotan utama acara ini adalah pemaparan oleh Yahuda Nawa Yanukrisna, Branch Manager BRI Danareksa Sekuritas Yogyakarta, yang menekankan pentingnya pemahaman mendalam sebelum terjun ke dunia investasi.

Acara ini diselenggarakan oleh FKIJK (Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan) Daerah Istimewa Yogyakarta, bertujuan untuk memberikan edukasi yang mudah dipahami mengenai produk-produk investasi yang beragam. Berbagai instrumen investasi diperkenalkan kepada audiens, mulai dari reksadana saham, pasar uang, obligasi, hingga produk pemerintah seperti Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Masyarakat didorong untuk memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka.

Pentingnya Pemahaman Risiko dan Manfaat Investasi

Dalam sesi talkshow tersebut, Yahuda menekankan bahwa setiap instrumen investasi memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipahami. “Kami selalu mengingatkan masyarakat agar tidak hanya melihat imbal hasil yang tinggi, tetapi juga memperhatikan risiko yang ada. Misalnya, dalam investasi obligasi, kita harus mempertimbangkan risiko gagal bayar dan fluktuasi harga di pasar sekunder,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yahuda menjelaskan beberapa opsi investasi yang dapat diakses masyarakat melalui aplikasi BRIGHTS, termasuk reksadana dan obligasi ritel. Salah satu yang menarik perhatian adalah penawaran Surat Berharga Negara Obligasi Ritel Indonesia (ORI026) dengan tenor 3 dan 6 tahun yang menawarkan kupon 6.30% hingga 6.40% per tahun. Selain itu, terdapat program cashback sebesar 0,1% untuk pemesanan di atas Rp 500 juta, yang memberikan nilai tambah bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam instrumen ini.

Kemudahan Akses Investasi Melalui Teknologi

BRI Danareksa Sekuritas, melalui aplikasi BRIGHTS, juga memberikan berbagai fitur inovatif yang memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi investasi. Fitur eSBN dan E-IPO Bond memungkinkan pengguna untuk membeli obligasi ritel dengan beberapa langkah sederhana.

“Kami berharap, dengan adanya teknologi seperti BRIGHTS ini, masyarakat semakin mudah berinvestasi kapan saja dan di mana saja,” ujar Yahuda.

Dia juga menyebut bahwa fitur ini memudahkan pemula untuk memulai investasi reksadana secara rutin melalui fitur ‘Investment Plan Reksadana’, yang memungkinkan pengguna memilih tanggal dan nominal investasi setiap bulannya secara otomatis.

BRIGHTS juga memfasilitasi transaksi saham dengan fitur “Yuk Nabung Saham,” yang memungkinkan investor untuk menetapkan jumlah lot, memilih kode saham, serta menentukan tanggal pembelian secara berkala. “Dengan fitur ini, masyarakat bisa mulai menabung saham secara mudah dan konsisten setiap bulan tanpa perlu ribet,” tambah Yahuda. Fitur ini ditujukan untuk mendorong budaya investasi saham yang lebih stabil dan terencana di kalangan investor pemula.

Dukungan Platform Berbasis Digital untuk Transaksi Aman

Platform BRIGHTS dirancang untuk mendukung keamanan transaksi dengan autentikasi biometrik dan multiple investment account, menjadikannya lebih aman dan nyaman bagi pengguna. Pengguna dapat mengakses platform ini di berbagai perangkat, mulai dari smartphone Android dan iOS, hingga website-based trading yang bisa diakses melalui PC atau laptop. Yahuda menambahkan bahwa edukasi melalui media digital kini sangat penting untuk menjangkau masyarakat lebih luas. “Kami ingin setiap orang bisa berinvestasi tanpa harus merasa terhambat oleh jarak atau waktu,” katanya.

Acara talkshow ini mendapat sambutan positif dari peserta, terutama bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam mengenai profil risiko dan tujuan investasi. “Kami berharap, acara ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Yogyakarta untuk lebih memahami investasi dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan finansial mereka,” tutup Yahuda.

Dengan adanya edukasi berkelanjutan seperti ini, diharapkan literasi finansial di Indonesia dapat terus meningkat, memungkinkan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka serta memanfaatkan peluang investasi.(aha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *