MALIOBORONEWS, Yogyakarta – Untuk mengantisipasi antrean pasien pada saat mendaftar, Bank BRI meluncurkan mesin pembayaran digital Self Payment Service di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Jumat (3/11). Dengan mesin tersebut, proses administrasi rumah sakit termasuk pembayaran pasien bisa menjadi lebih cepat.
Regional CEO Yogyakarta Bank BRI, John Sarjono mengatakan bahwa launching ‘Self Payment Service’ ini merupakan bentuk kerja sama antara Rumah Sakit Panti Rapih dengan BRI. Mesin tersebut merupakan bentuk support dalam implementasi digitalisasi proses administrasi dan pembayaran pasien-pasien Rumah Sakit Panti Rapih.
“Tujuannya sebagai bentuk antisipasi penumpukan pasien pada saat mendaftar. Hanya cukup dengan kartu debit maupun scan barcode QRIS, pasien bisa melakukan pembayaran dengan mesin Self Payment Service. Pasien dapat bertransaksi di mesin ini dengan waktu singkat,” jelas John Sarjono dalam Launching Self Payment Service di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.
Mesin ini melayani rawat jalan, pembayaran obat, dan sebagainya. Pasien tidak perlu khawatir apabila tidak membawa uang tunai karena pasien dapat membayar dengan kartu debit atau scan barcode QRIS.
Bank BRI berharap dapat berperan serta dalam peningkatan literasi keuangan di seluruh lapisan masyarakat. Melalui hadirnya layanan mesin ini, perbankan berperan penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Salah satu keunggulan self payment service adalah melayani transaksi menggunakan seluruh aplikasi mobile banking, melalui QRIS. Hal ini merupakan bentuk transformasi digital dalam memberikan kemudahan transaksi melalui BRImo untuk masyarakat yang semakin beragam,” katanya.
Direktur Utama Rumah Sakit Panti Rapih drg Vincentius Triputro Nugroho, M.Kes. mengapresiasi pengadaan mesin self payment service dari BRI ini. Dengan mesin ini, RS Panti Rapih dapat meningkatkan pelayanan kepada pasien karena pembayarannya lebih cepat dan praktis.
“Selama ini pembayaran dilakukan di kasir. Dengan alat ini, pasien dapat membayar sendiri di mesin self payment service sehingga lebih cepat. Saat ini kami telah dibantu tiga mesin oleh BRI. Harapan kami nanti mesin ini ada di tiap lantai rumah sakit,” pungkas Triputro. (ah)
