BRISpot Andalan Baru BRI Salurkan KUR

Ilustrasi BRISpot oleh ruudd_keerr photography
Ilustrasi BRISpot oleh ruudd_keerr photography

MALIOBORO – Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. cukup bagus dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Pemerintah.

Tahun ini, mereka akan memaksimalkan jaringan Bank BRI miliki untuk meningkatkan penetrasi penyaluran kredit bersubsidi dari pemerintah tersebut. Sehingga harapannya nanti akan semakin besar jumlah yang mereka salurkan.

Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan Bank BRI, Haru Koesmahargyo mengatakan, tahun 2017 yang lalu, bank plat merah tersebut telah berhasil memberikan pinjaman bersubsidi tersebut sebesar Rp 69,4 triliun. KUR yang mereka berikan telah menjangkau seluruh wilayah di tanah air. Dan sebagian besar telah mereka salurkan ke sector produktif.

“BRI telah menyalurkan KUR ke sektor produktif sesuai dengan target yang pemerintah berikan kepada kami,”tuturnya.

Haru menjelaskan, Bank BRI telah berhasil menyaluran KUR sebesar Rp69,4 triliun kepada lebih dari 3,7 juta debitur baru selama periode Januari – Desember 2017. Dari seluruh Debitur yang menerima KUR tersebut, 41 persen di antaranya memang telah digunakan untuk sector produktif. Sektor yang memang diharapkan memiliki daya ungkit lebih terhadap perekonomian tanah air.

Menurutnya, untuk menggapai target penyaluran KUR tersebut BRI memang telah menerapkan berbagai strategi. Tiga perubahan mereka lakukan agar penetrasi KUR dapat dipercepat sesuai dengan harapan yang mereka berikan. TIga kebijakan tersebut adalah perubahan pada sumber daya pemasaran, proses system pemasaran dan juga bisnisnya sendiri.

“Kami mencoba melakukannya dengan memanfaatkan perkembangan tehnologi. Kami sentuh dengan layanan digital,” ujarnya.

Salah satu yang mereka lakukan adalah merubah proses bisnis dari manual menjadi digital, melalui BRISpot. Dengan BRISpot yang menuntut penyelesaian proses kredit segera selesai dalam satu hari terbukti mampu memacu kinerja penyaluran kredit terutama KUR. Tak hanya itu, BRISpot juga mampu menciptakan efisiensi operasional. (Erfanto Linangkung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *