MALIOBORO.NEWS – Untuk menyediakan hunian bagi para prajurit negara, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN menjalin kemitraan strategis dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Melalui kerja sama tersebut, Bank BTN menyatakan siap membiayai sekitar 10 ribu unit rumah setiap tahun untuk para anggota TNI AD.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan pihaknya mendukung misi para petinggi TNI AD yang sangat peduli atas kebutuhan para prajuritnya akan tempat tinggal. Misi tersebut, lanjut Haru, sejalan dengan tugas yang diemban Bank BTN untuk menyediakan rumah layak bagi masyarakat Indonesia melalui program Satu Juta Rumah.
Kerjasama ini menjadi suatu kehormatan bagi Bank BTN untuk mendukung dan mewujudkan impian para prajurit TNI AD akan hunian.
Haru optimistis komitmen tersebut dapat tercapai didukung pengalaman serta jaringan perseroan yang kuat di bidang perumahan.
BTN juga akan mengelola dan mengoptimalkan dana tabungan wajib perumahan angkatan darat (TWP AD). Perseroan juga akan menyediakan banyak layanan kredit konsumer, termasuk kredit pemilikan rumah (KPR) bagi para anggota TNI AD.
Terdapat dua skema kredit yang ditawarkan untuk mencapai target 10 ribu unit rumah setiap tahun.
Pertama, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga lima persen, uang muka satu persen, dan bantuan uang muka Rp 4 juta. Padak skema KPR, BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 7.000 sampai 8.500 unit per tahun.
Kedua, BTN menawarkan program KPR TWP AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah. KPR TWP AD memberikan suku bunga 5,25 persen, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai nol persen.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar menuturkan selain dua tipe KPR tersebut, kemitraan ini juga membuka kesempatan bagi para anggota TNI AD untuk mengakses layanan Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING) BTN Patriot, KPR BTN Patriot, dan KPR Takeover.(rn)