MALIOBORO.NEWS – Badan Usaha Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) DIY menjamin stok pangan di wilayah DIY, Kedu dan Banyumas aman selama bulan ramadhan, jelang dan paska lebaran. Stok mereka di gudang Bulog saat ini jauh mencukupi dari kebutuhan konsumsi masyarakat.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memastikan mereka siap mengamankan pasokan kebutuhan pokok pada hari besar keagamaan nanti. Bahkan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY, mereka akan mengawal harga jangan sampai terjadi lonjakan.
Kepala Bulog Divre DIY, Rini Andrinda mengatakan, saat ini pasokan kebutuhan pokok hingga pasca lebaran sangat mencukupi. Beberapa komoditas yang menjadi tanggungjawab Bulog di antaranya, beras, gula, tepung terigu, daging kerbau dan minyak goreng siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Biasanya ada lonjakan konsumsi 2-3 kali lipat dibanding hari biasa,”tuturnya saat Gathering Media di Silol Cafe, Jum’at (26/4/2019).
Selain memastikan pasokan cukup, Bulog juga berupaya agar keterjangkauan masyarakat terhadap kebutuhan pokok tersebut semakin mudah untuk menggapainya. Oleh karena itu, maka perlu sinergi antara Bulog, TPID, BUMN dan peran masyarakat seperti komunitas Polri, lingkungan PKK untuk membantu distribusi.
Dengan sinergi tersebut maka masyarakat akan dapat menjangkau komoditas kebutuhan pokok agar lebih ringan, murah serta mudah. Dengan demikian maka angka inflasi di daerah ini dapat terkendali.
“secara umum beberapa tahun terakhir terkendali,”tambahnya.
Saat ini stok beras di Yogyakarta mencapai 28.000 ton dan cukup untuk kebutuhan sampai dengan 5 bulan ke depan. Artinya sampai dengan melewati masa lebaran pihaknya masih
mempunyai stok yang sangat cukup.
Sementara untuk gula, Bulog memastikan stok mencapai 3.700 ton, minyak goreng 57.900 ribu liter, dan daging kerbau sebanyak 6 ton. Untuk stok daging kerbau sifatnya memang revolving karena daya tampung frezer yang dimiliki oleh Bulog sedikit.(erf)
