SAHAM  

Bursa Efek Indonesia dan UMY Catat Rekor “Login Aplikasi Pasar Modal Oleh Investor Terbanyak”

MALIOBORO – Rekor MURI Indonesia yang ketiga kalinya kembali dicatatkan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan catatan “Login Apilasi Pasar Modal Oleh Investor Terbanyak” di mana 3.000 investor melakukan login fasilitas AKSes PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Penciptaan rekor MURI ini merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia dengan melibatkan 3.000 investor, yang terdiri atas 1.500 investor lama dan 1.500 investor baru.

Adanya pemecahan Rekor MURI “Login Aplikasi Pasar Modal Oleh Investor Terbanyak” ini menambah portofolio Rekor MURI di bidang Pasar Modal yang pernah diselenggarakan oleh UMY. Setelah sebelumnya tahun 2013 UMY berhasil menciptakan Rekor MURI 1.000 investor saham dan tahun 2015 dengan Rekor MURI Penciptaan 4.500 Investor Reksadana Syariah.

Bertempat di Sportorium UMY pada acara yang bertajuk Youthvestday (youth investor day), Rekor MURI ini diserahkan oleh Ariyani Siregar, SE Manager MURI cabang Semarang kepada Direktur KSEI, Syafruddin; Direktur Keungan dan Sumber Daya Manusia BEI, Rissa Effennita Rustam; Direktur Operasional FAC Sekuritas, Amrin Tarigan; dan Rektor UMY, Dr. Gunawan Budiyanto, M.P (7/11). Penciptaan Rekor MURI ini merupakan inistiatif KSEI, BEI, FAC Sekuritas dan UMY sebagai upaya meningkatan awareness investor terkait pentingnya memantau portofolio investasi pasar modal melalui fasilitas AKSes sekaligus meningkatkan jumlah investor. Acara ini juga dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Moedji Rahardjo, SH, Mhum.

Direktur KSEI, Syafruddin menyampaikan harapan agar ke depan semakin banyak pencapaian dari pemanfaatan fasilitas AKSes seperti yang dilakukan oleh 3.000 investor mahasiswa UMY. KSEI memandang ajang ini sebagai momentum yang sangat positif dan diharapkan inisiatif serupa dapat diikuti oleh universitas-universitas lain di Indonesia.

“Fasilitas AKSes merupakan sarana perlindungan investor yang disediakan oleh KSEI sejak tahun 2009. Dengan fasilitas AKSes, investor diberikan akses untuk melihat secara langsung portofolio investasinya yang tersimpan di KSEI. Sebagai satu-satunya lembaga penyimpanan dan penyelesaian di pasar modal Indonesia, maka data portofolio investor yang terkonsolidasi dan valid hanya tersedia di sistem KSEI,” tandas Syafruddin.

Sebagai kota pelajar, DIY memiliki 112 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dengan jumlah mahasiswa terdaftar sebanyak 372 ribu orang. Berdasarkan data di KSEI per akhir September 2018, jumlah investor dari kalangan pelajar/mahasiswa sebanyak 16,59%, terbesar kedua setelah investor dari kalangan pegawai. Di DIY, jumlah investor dari kalangan pelajar/mahasiswa mencapai 19,22%. (ah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *