MALIOBORO – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Daerah Istimewa Yogyakarta berharap agar bandara baru di Kulon Progo, New Yogyakarta International Airport (NYIA) agar segera terwujud.
Ketua Dekranasda DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengatakan, perekonomian secara keseluruhan saat ini cukup berat. Hal ini tentu berimbas terhadap dunia usaha di mana beberapa sector terutama industry kecil sangat merasakan dampak pelemahan perekonomian tersebut.
“Ini perlu mendapat perhatian serius agar dunia usaha terutama industri kecil tetap berjalan,” paparnya saat Semiloka Deskranada DIY di Royal Ambarrukmo Hotel, Kamis (25/1).
Padahal, lanjutnya, industri di DIY selama ini mampu menyerap banyak tenaga kerja. Ketika dunia usaha terutama industry kecil terimbas maka dampak sosial akan sangat terasa. Sehingga menurutnya, Dekranasda harus turut serta dalam mencari jalan keluar agar industri terutama industri kecil di DIY kembali menggeliat.
Oleh karena itu, Dekranasda bermaksud mengeksplor potensi menyeluruh masyarakat kerajinan di DIY. Ia berharap, dengan adanya bandara baru akan menjadikan DIY sebagai pusat peradaban ekonomi baru di dunia. Sebab, dengan adanya bandara baru arus orang dan juga barang dari berbagai belahan dunia menjadi lebih lancar.
“Harapan terhadap bandara baru memang sangat besar,” tuturnya.
Untuk meningkatkan perannya, Dekranasda juga akan berusaha memberi masukan kepada stakeholder terutama pemerintah daerah agar menjadi Bandara Baru NYIA memiliki nuansa seni kerajinan berciri khas DIY. Sehingga bandara baru nanti bisa berfungsi sebagai ruang pamer baru produk kerajinan DIY. (Erfanto Linangkung)