OJK  

Difabel Investor Pasar Modal Indonesia (Difaversada) Yogyakarta Diresmikan OJK DIY

MALIOBORONEWS – Kantor Otoritas Jasa Keuangan DIY Rabu pagi (19/9) tampak istimewa dengan kehadiran 100an difabel anggota Difabel Investor Pasar Modal Indonesia (Difaversada) yang bersemangat mengikuti acara Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal “Pengenalan OJK dan Pasar Modal”. Acara ini dibuka oleh Kepala OJK DIY, Untung Nugroho.

Tofiani Yuni Saputri, selaku ketua panitia dari Difaversada menyampaikan. bahwa acara ini sangat dinantikan oleh para difabel di seluruh Indonesia untuk menguatkan keberadaan difabel sebagai investor di pasar modal. Acara ini merupakan insiatif para difabel dari Yogyakarta dan Solo bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Yogyakarta.

Kepala OJK DIY, Untung Nugroho menyambut baik berdirinya Difaversada Indonesia Komda Yogyakarta. Menurutnya, saat ini masyarakat yang memanfaatkan pasar modal sebagai sarana berinvestasi masih sangat sedikit. Sebagian besar masyarakat menyimpan uangnya di bank.

“Berinvestasi di pasar modal bisa memperoleh capital gain dan passive income berupa deviden serta likuiditas yang bisa dijualbelikan,” ungkap Untung.

Kepala Balai Pelatihan Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Bejo Suwarno mewakili Walikota Yogyakarta menyampaikan bahwa pemerintah Kota Yogyakarta berusaha memberikan layanan yang ramah kepada para difabel. Keberadaan Difaversada ini merupakan langkah yang sangat baik dan sejalan dengan komitmen Kota Yogyakarta sebagai kota inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas.

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Yogyakarta menyampaikan bahwa pasar modal didirikan untuk pemerataan ekonomi. Namun, saat ini pasar modal Indonesia masih dimanfaatkan oleh investor luar, sehingga acara sosialisasi kepada Difaversada ini sangat penting.

“Komunitas Difaversada Komda Yogyakarta ini merupakan komunitas kedua setelah Solo. Semoga ini bisa segera meluas ke seluruh Indonesia dan para difabel bisa memanfaatkan keuntungan dari investasi di pasar modal teruntung di dunia,” pungkas Irfan. (ah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *