MALIOBORO – PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto menggelontorkan dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Penyaluran PKBL kali ini merupakan yang ketiga kalinya di tahun 2017 ini. Tahun ini, pihaknya menganggarkan dana sekitar Rp3 miliar 2017.
General Manager PT Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama mengatakan, di tahap ketiga 2017, ada 24 mitra binaan yang menerima dana bergulir melalui program kemitraan. 24 mitra masing-masing 14 mitra baru dan 10 mitra lama. Untuk program kemitraan ini, pihaknya mengalokasikan dana Rp 834 juta.
“Proposal yang masuk sekitar 40 calon, diseleksi dan survei yang serius menerima bantuan dan yang lolos hanya 24 mitra,”tuturnya.
Sejak tahun 1992, pihaknya memang telah menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp34,6 miliar. Ditambah dengan 24 mitra binaan di tahun 2017 ini, maka ada 1036 mitra yang menerima pinjaman bergulir melalui program kemitraan ini. Melalui program kemitraan ini, diharapkan usaha yang dilakukan oleh mitra jadi meningkat.
Selain itu memberikan pinjaman modal melalui dana bergulir, PT Angkasa Pura I juga melakukan berbagai pembinaan baik dari sisi manajemen ataupun pemasaran. Di sisi pemasaran, pihaknya juga memiliki saluran promosi di antaranya berbagai event pameran termasuk pameran di dalam bandara.
“Sebagian besar UKM kesulitan pemasaran. Kami mencoba membantu memecahkan persoalan tersebut,”tambahnya.
Selain dana bergulir, pada kesempatan yang sama PT Angkasa Pura I juga menyalurkan dana Bina Lingkungan untuk masyarakat 5 kabupaten/kota. Program Bina Lingkungan kali ini menyerap dana sebesar Rp 737 juta. Di antaranya untuk pembangunan MCK, elektrifikasi, sarana air bersih dan membantu rumah ibadah. (Erfanto linangkung)