MALIOBORO.NEWS – Sebagai negara dengan jumlah penduduk besar, minat berinvestasi masyarakat di Indonesia terus tumbuh. Tercatat pada akhir Januari 2019, jumlah investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 1.676.606. Jumlah tersebut telah meningkat 3,53% bila dibandingkan pada akhir tahun 2018 yang mencapai 1,61 juta investor. Atau selama Januari 2019 jumlah investor bertambah sebanyak 57.234 orang. Pertumbuhan itu antara lain disumbang oleh upaya PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengadakan literasi dan edukasi kepada generasi muda milenial.
Generasi milenial dikenal tak hanya dekat dengan perkembangan teknologi, namun juga senang bergaul dan berbagai pengalaman di media sosial. Gaya hidup seperti berwisata, makan di kafe atau restoran mewah tanpa sadar sering membuat generasi ini terjebak dalam situasi keuangan sulit.
Agar terhindar dari kesulitan finansial, menyisihkan pendapatan untuk investasi harus menjadi bagian dari gaya hidup generasi milenial. Hal ini sebaiknya dilakukan sedini mungkin agar hasilnya dapat dipetik ketia diperlukan. Irfan Noor Riza, Kepala BEI Perwakilan Yogyakarta, menyarankan agar generasi milenial, termasuk mahasiswa dan mereka yang baru masuk kerja menjadikan investasi sebagai gaya hidup.
Hal ini disampaikan Irfan pada pembukaan Sekolah Pasar Modal di kafe Kopichat Yogyakarta (29/4). Irfan menuturkan bahwa gaya hidup nongkrong di kafe ini harus dimanfaatkan secara positif oleh generasi milenial. Pada acara ini, BEI menggandeng Philip Sekuritas yang memberikan top up tambahan di rekening efek masing-masing peserta senilai Rp100.000 bagi para investor pemula agar bisa digunakan untuk mulai bertransaksi di pasar modal.
“Untuk jadi investor, kunci utamanya adalah gaya hidup serta berpikir positif. Karena investasi itu selalu melihat peluang-peluang yang ada meski itu dalam situasi yang sulit,” tutur Irfan.
Irfan menilai, menjamurnya kafe-kafe di Yogyakarta menjadi sarana BEI untuk mengedukasi masyarakat milenial dalam suasana yang lebih santai namun tetap produktif. Melihat animo milenial pada acara Sekolah Pasar Modal di Kafe ini cukup tinggi, pihaknya berencana menggelar kembali Sekolah Pasar Modal di Kafe ini agar Investasi menjadi gaya hidup masyarakat Yogyakarta (ah)