Jelang implementasi Standar Akuntasi Keuangan Entitas Publik, DPD Perbarindo DIY Gelar Rakerda

Rakerda DPD Perbarindo DIY 2024 di Batu Malang, Jawa Timur Menghasilkan Beberpa Keputusan Strategis.
Rakerda DPD Perbarindo DIY 2024 di Batu Malang, Jawa Timur Menghasilkan Beberpa Keputusan Strategis.

MALIOBORONEWS.ID, Malang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah dan Seminar di Hotel Amarta Hills Batu, Malang, Jawa Timur, pada 5-6 Oktober 2024 lalu. Acara tersebut dihadiri oleh segenap Pengurus BPR BPRS anggota Perbarindo DIY.

Hadir pada kesempatan tersebut adalah Eko Yunianto selaku kepala OJK DIY, Teddy Alamsyah selaku Ketua Umum DPP Perbarindo, dan dari BPD DIY diwakili Bambang Supriadi selaku Pemimpin Kelompok Card Center Digital Banking dan Settlement.

Rakerda dan seminar kali ini mengusung tema “Konsolidasi Industri BPR BPRS menuju Era Digitalisasi dan Persiapan Implementasi SAK EP.”

Dalam sambutannya, Ketua DPD Perbarindo DIY, Wulfram Margono, menekankan pentingnya kolaborasi antar BPR BPRS untuk menghadapi tantangan di era digitalisasi dan mendorong kesiapan masing-masing BPR BPRS dengan akan diberlakukannya penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Publik (SAK EP).

Ketua panitia rakerda, Angga Lesmana, juga menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif dari seluruh peserta yang hadir.

“Kami sangat berterima kasih atas antusiasme dan kontribusi semua pihak dalam acara kali ini. Semoga hasil dari diskusi dan seminar dapat segera diimplementasikan untuk kemajuan BPR BPRS di DIY,” kata Angga.

Para Peserta Rakerda DPD Perbarindo DIY 2024 di Batu Malang, Jawa Timur Menghasilkan Beberpa Keputusan Strategis.
Para Peserta Rakerda DPD Perbarindo DIY 2024 di Batu Malang, Jawa Timur Menghasilkan Beberpa Keputusan Strategis.

Acara kali ini juga diisi dengan seminar yang menghadirkan narasumber dari BPD DIY dan OJK DIY. Adapun topik yang diangkat dalam seminar pun cukup beragam, mulai dari layanan digital, strategi pemasaran digital, manajemen risiko, serta penerapan SAK EP.

Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi.

Selain itu, Rakerda dan seminar ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar BPR BPRS se-DIY.

“Kami berharap melalui Rakerda dan seminar ini, kita dapat saling berbagai pengalaman dan pengetahuan untuk kemajuan bersama,” pungkas Wulfram.

Dengan berakhirnya rakerda dan seminar ini, diharapkan BPR BPRS di DIY akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekomonian daerah.(sdj)

Penulis: Sjamsu DrajadEditor: Afnan Harifi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *