Mampu Tekan Biaya Operasional, Bank Maspion Catat Kenaikan Laba

MALIOBORO – PT Bank Maspion Indonesia Tbk berhasil menekan biaya operasional mereka sehingga mampu mencatatkan laba sepanjang tahun 2017 lalu. Tahun lalu, PT Bank Maspion Indonesia mampu menekan biaya operasional hingga 4%. Penekanan biaya operasional ini mendongkrak laba yang mereka dapatkan selama 2017 sebesar 2 %.

Direktur Bank Maspion, Iis Herijati mengatakan, pihaknya mencatat penurunan biaya operasional sebesar 4% menjadi Rp 143 miliar. Hal ini berimbas pada kinerja laba tahun lalu di mana bank ini mencatat realisasi laba sepanjang sebesar Rp 69,5 miliar atau naik tipis 2% secara tahunan atau year on year (yoy).

“NPL kami naik tipis 8,1% seiring penyaluran kredit NPL Bank naik 61bps yoy menjadi 1,52%. Dari fungsi intermediasi, Bank Maspion mencatat penyaluran kredit sepanjang 2017 sebesar Rp 4,5 triliun,” tulis Iis dalam rilisinya.

Seiring kenaikan kinerja bank mencatat kenaikan aset 10,4% yoy menjadi Rp 6,05 triliun. Bank Maspion merupakan bank menengah berkantor pusat di Surabaya. Sampai akhir 2017 lalu, modal inti Bank Maspion sebesar Rp 1,1 triliun. Bank menganggarkan dana Rp 9,6 miliar atau naik 11,6% yoy sebagai cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sepanjang 2017

lalu. (fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *