MALIOBORO.NEWS, Yogyakarta – Bandara baru di Kulonprogo, New Yogyakarta International Airport (NYIA) telah mengantongi Sertifikat Bandar Udara (SBU) dari Kementrian Perhubungan. Otoritas NYIA, PT Angkasa Pura I telah menerima sertifikat tersebut pada tanggal 15 April 2019 lalu.
Juru bicara proyek NYIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, setelah melalui beberapa proses verifikasi baik dari Kementrian Perhubungan ataupun juga Avsec, NYIA dinyatakan lolos untuk bandar udara. Kementrian Perhubungan telah menerbitkan sertifikat dan PT Angkasa Pura I telah menerimanya.
“Dengan sertifikat tersebut maka NYIA sudah layak dan boleh untuk digunakan untuk penerbangan,”tuturnya saat pertemuan Airport Security Commite NYIA, Sabtu (20/4/2019).
Menurut Pandu, selain NYIA, Kantor Keimigrasian yang dibangun di Bandara baru tersebut juga telah mendapatkan sertifikat dari Dirjen Keimigrasian. Karena jika tidak mendapatkan sertifikat, maka penerbangan internasional di bandara tersebut tidak bisa dilakukan. Kantor Imigrasi harus ada karena menangani orang-orang asing yang datang ke Yogyakarta melalui NYIA.
Sesuai rencana, penerbangan pertama akan dilakukan pada tanggal 29 April 2019 mendatang. Namun pada tanggal 26 April 2019 nanti, ujicoba pendaratan pertama akan dilakukan. Direncanakan Pesawat Garuda Indonesia akan membawa 175 penumpang.
Rencananya, 175 penumpang tersebut akan berangkat menggunakan kereta api dari Yogyakarta ataupun Stasiun Maguwo. Di samping itu ada juga yang menggunakan bus Damri berangkat dari Magelang, Borobudur, Kebumen atau juga Bandara Adisutjipto.
“Nanti akan kami hitung waktu yang dibutuhkan berapa,”tambahnya.
Rencananya penerbangan pertama akan dilaksanakan pukul 09.30 WIB. Sehingga para penumpang tersebut minimal sampai bandara NYIa tiga jam sebelum keberangkatan. Ujicoba tersebut juga akan menjadi bahan evaluasi untuk operasional bandara. (erf)