MALIOBORO.NEWS – Agar mampu bersaing di era digital belakangan ini terutama dengan Financial Technologi (Fintech), PT Pegadaian ancang-ancang akan menggandeng pear to pear landing di masa yang akan datang. BUMN yang memiliki core bisnis di Pegadaian ini menargetkan akan menggandeng 5-6 perusahaan fintech.
Direktur Tehnologi dan Informasi Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengungkapkan, untuk menggandeng 5 perusahaan Fintech tersebut pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun. Dalam kerjasama nanti, PT Pegadaian akan berperan sebagai lender bagi konsumen yang ada di platform fintech.
Dengan kerjasama ini, PT Pegadaian akan memberikan platform pembiayaan baik untuk kepentingan produktif ataupun konsumtif. Melalui kolaborasi dengan perusahaan pear to pear lending ini, ia yakin akan mampu mendongkrak bisnis PT Pegadaian sebesar 6-7 persen.
“Tahun ini target kita kerjasama dengan 5-6 perusahaan fintech. Jika bagus maka tidak menutup kemungkinan akan bertambah,”ujarnya.
Meski di tahun pertama pihaknya hanya menargetkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 1 triliun, namun dalam kurun waktu lima tahun mendatang jumlah tersebut harus meningkat pesat. Pihaknya menargetkan ada peningkatan mencapai Rp 10 triliun di tahun 2023 mendatang.
Ia mengungkapkan, sudah ada dua perusahaan fintech yang tertarik kerjasama dengan PT Pegadaian. Namun untuk operasional, pihaknya masih menunggu lampu hijau dari OJK. Sampai saat ini, OJK masih melakukan kajian menyeluruh perihal rencana bisnis PT Pegadaian di masa yang akan datang tersebut.
“Kita tunggu saja. Tetapi respon OJK sangat mendukung,”tambahnya. (erl)
