MALIOBORO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meresmikan Program Klaster Pembatik Bank Wakaf Mikro (BWM) Almuna Berkah Mandiri pada Sabtu 17 November 2018 di PP Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta. Peresmian ini adalah wujud kelanjutan dari peresmian BWM Almuna Berkah Mandiri.
Turut hadir dalam peresmian ini adalah jajaran dewan komisioner OJK, Kepala Kantor OJK Perwakilan DIY, Direktur Bank BPD DIY, Bupati Bantul, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan UKM Kabupaten Bantul, Kepala Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta, Pimpinan Laznas Bank Syariah Mandiri, dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Munawwir.
Menurut Eni Kartika Sari pengelola BWM Almuna Berkah Mandiri mengemukakan dengan adanya program pemberdayaan masyarakat sekitar pesantren sangat membantu bagi kehidupan ekonomi masyarakat.
BWM Almuna Berkah Mandiri telah memiliki 447 nasabah dengan total pinjaman yang sudah disalurkan hampir mencapai Rp553 juta pada bulan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada OJK yang telah memberikan izin kepada BWM Almuna Berkah Mandiri yang sebelumnya hanya beroperasi pada area Kecamatan menjadi area Kabupaten”, pungkas Eni.
Angkatan pertama Program Klaster Pembatik BWM Almuna Berkah Mandiri ini mencapai 40 orang yang sudah teracc untuk menerima pinjaman awal Rp1 juta, sedangkan 600 pembatik lainnya sedang dalam proses identifikasi.
Bupati Bantul dalam sambutannya yang disampaikan Oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul mengapresiasi komitmen OJK untuk terus memperluas penyediaan akses jasa keuangan kepada masyarakat kecil khususnya di Kabupaten Bantul.
Oleh karena itu, besar harapan Kami, melalui skema pembiayaan BWM ini, usaha – usaha mikro yang ada di Kabupaten Bantul, khususnya yang ada di sekitar Ponpes Al Munawwir akan dapat tumbuh berkembang, dan memberikan tambahan penghasilan sehingga kehidupan ekonomi masyarakat akan jauh lebih baik.
“Kehadiran BWM yang berbasis lembaga keuangan mikro sangat Kita harapkan dapat menjadi salah satu dalam hal menyediakan akses permodalan bagi masyarakat kecil khususnya pembatik yang selama ini belum terhubung dengan lembaga keuangan yang ada di Kabupaten Bantul”, tandas Bapak Bupati.
Wimboh Santoso selaku Dewan Komisioner OJK mengatakan Pembiayaan ini nisbahnya hanya 3%, dimana ini nisbah paling murah sedunia.
Pembiayan baru pancingan untuk Kita dapat membina lebih jauh lagi para masyarakat disini terutama masyarakat kecil.
“BWM dapat memfasilitasi dibuatnya internet online sehingga nanti barang – barang itu bisa dimasukkan online dan nanti Kita bisa pesan secara online”, pinta Wimboh
Keberpihakan Kita akan selalu untuk mengangkat masyarakat kecil menjadi lebih besar lagi.
“BWM Almuna Berkah Mandiri diharapkan dapat menelurkan pengusaha besar setelah beberapa tahun yang nantinya akan kita tracking”, harap Wimboh
Program Kluster Batik di Bantul ini merupakan kelompok kluster pertama yang dikembangkan oleh OJK.
Dalam peresmian ini turut dilakukan dialog antara nasabah dengan pimpinan OJK yang diantaranya mengemukakan pentingnya program pendampinhan berkelanjutan dari adanya program BWM ini.
Sebagai data, perkembangan BWM dengan platform Lembaga Keuangan Mikro Syariah sampai dengan posisi 31 Oktober 2018 telah memiliki 7.542 nasabah dengan total nilai pembiayaan yang telah disalurkan sebanyak Rp9,14 miliar dengan jumlah BWM sebanyak 35 BWM di 23 daerah seluruh Indonesia.