Peresmian Sekaligus Hunting Foto Komunitas Fotografi FKIJK DIY

Komunitas Fotografi

MALIOBORO – Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (FKIJK DIY) meresmikan berdirinya Komunitas Fotografi FKIJK DIY, Minggu (17/03/2019). Di waktu bersamaan juga dilakukan peresmian Komunitas Sepeda FKIJK DIY. Peresmian ini dilakukan di Kantor OJK DIY, oleh Deputi Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan DIY, Budi Saptono.

Dalam sambutan Kepala Kantor OJK DIY selaku Pembina FKIJK DIY yang disampaikan Budi Saptono mengutarakan sangat mengapresiasi ide – ide baru serta usaha dari Pengurus FKIJK DIY untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan. Harapannya, kegiatan-kegiatan tersebut dapat semakin mempererat dan menunjang seluruh elemen Industri Jasa Keuangan di Yogyakarta.

“Inisiatif pembentukan dua komunitas sangat baik untuk FKIJK,”ujarnya.

Dua komunitas yaitu komunitas sepeda, FKIJK Cycling Community dan komunitas fotografi, Financial Services Industry Photograher Club Yogyakarta. diharapkan dapat mewadahi minat dan hobi karyawan dan karyawati anggota FKIJK DIY dan semakin mempererat tali silaturahim seluruh anggota FKIJK DIY.

“Untuk itu kami juga berharap partisipasi dan keaktifan seluruh anggota dalam mendukung setiap kegiatan dan eksistensi dari komunitas sepeda maupun komunitas fotografi FKIJK DIY,” tambah Budi.

Kegiatan peresmian tersebut diisi dengan hunting foto kegiatan tour Komunitas Sepeda FKIJK DIY dari Kantor OJK DIY menuju Candi Sambisari. Dilanjutkan dengan hunting foto di obyek wisata Candi Plaosan.

Menutup kegiatan ini, Komunitas Fotografi FKIJK DIY mengadakan kegiatan ramah tamah di Wedang Kopi Prambanan di mana Ketua Komunitas Susidarto Hartosumiryo melakukan sharing ilmu tentang fotografi landscape yang baik.

Fotografi landscape merupakan jenis fotografi untuk menangkap gambar panorama alam yang biasanya digunakan untuk mempromosikan kawasan wisata.

Susidarto Hartosumiryo menuturkan foto landscape yang baik itu adalah foto yang menampilkan warna yang natural sesuai aslinya.

“Untuk mendapatkan foto landscape yang baik, fotografer perlu memahami waktu pengambilan foto yang tepat agar cahaya yang terlukis di kamera dapat kelihatan bagus,” ungkap Susidarto

“Fotografer juga membutuhkan alat penunjang yang baik untuk mendapatkan foto landscape yang bagus, seperti tripod, lensa yang wide, dan filter bila diperlukan,”jelas Susidarto.

Antusiasme peserta ditunjukkan oleh Ascar Setiyono selaku Wakil Ketua FKIJK DIY yang membidangi Departemen Humas Dan Media FKIJK DIY. Ascar mengaku antusias mengikuti kegiatan ini karena dapat meningkatkan kemampuan fotografi melalui sharing ilmu dan praktek bareng di lapangan. (RSD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *