MALIOBORO.NEWS – Sejalan dengan gerakan “Ayo Ke Bank” yang dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan program “Edukasi Literasi & Inklusi Keuangan” dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan akses kepada edukasi keuangan dan keuangan inklusif sejak usia dini, PermataBank kembali melakukan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).
Kegiatan CSR kali ini berupa kegiatan literasi keuangan, pemberian bantuan sarana penunjang pendidikan dan kegiatan penghijauan. Adapun yang menjadi lokasi kegiatan CSR kali ini adalah Desa Srowolan, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Sebagai wujud dari nilai perusahaan Caring (Kepedulian), di PermataBank melalui PermataHati CSR, para karyawan berpartisipasi secara aktif menjadi Relawan atau Employee Volunteers (EVO) untuk membantu peningkatan kualitas pendidikan, khususnya literasi keuangan di Indonesia.
Hari ini, Sabtu (12/1/2019) sebanyak 300 Employee Volunteers (EVO) dari seluruh divisi di Direktorat Wholesale Banking PermataBank terjun langsung sebagai penggerak utama untuk memberikan edukasi keuangan dengan menggunakan MODul FinansiAL (MODAL), yaitu materi edukasi keuangan yang menarik dan komprehensif kepada 132 siswa SDN SROWOLAN PAKEM, Dusun Sembung.
Setiap karyawan yang melakukan kegiatan volunteer akan mendapatkan Poin Senyum. Untuk setiap 15 Poin Senyum yang terkumpul, PermataBank akan memberikan beasiswa bagi 1 anak yang kurang mampu selama setahun ajaran.
“Hingga 2018, Poin Senyum yang terkumpul telah membantu 6,338 siswa, melalui partisipasi aktif 20,934 karyawan dalam berbagai kegiatan CSR,”tutur Direktur PermataBank, Darwin Wibowo.
Selain edukasi perbankan juga terdapat program bantuan sarana dan prasarana baik untuk sekolah maupun siswa, berupa: laptop, tas ransel & alat tulis, tas kerja kepada guru dan alat olah raga.
Ia menambahkan, bersama masyarakat setempat termasuk Kepala Desa dan jajarannya, para relawan juga terlibat aktif dalam melakukan kegiatan penanaman pohon di lokasi area Desa tersebut.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat memotivasi anak-anak dan guru untuk terus melakukan aktivitas belajar mengajar dan anak-anak bisa menorehkan prestasi terbaiknya secara berkelanjutan sehingga dapat tumbuh menjadi generasi cerdas penerus bangsa,”ujarnya.
Kepala Desa/Lurah Purwobinangun, Heri Suasana mengatakan desa ini sedang mengembangkan diri menjadi sebuah desa wisata, mereka memiliki beberapa tempat bersejarah seperti Pasar Srowolan di Purwobinangun, dan Sanggar Budaya Sayuti Melik. Desa Purwobinangun jaraknya hanya 15 kilometer dari puncak Merapi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dusun Padukuhan Srowolan, Suyati, Kepala Sekolah SDN Srowolan Pakem, Mariyah dan karyawan PermataBank, Jajaran Perangkat Desa, Guru serta para siswa/i SDN SROWOLAN PAKEM. (erf)
