MALIOBORO.NEWS – Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyebutkan jumlah nasabah yang menyetujui program restrukturisasi polis Jiwasraya semakin bertambah.
Program restrukturisasi polis asuransi Jiwasraya ditargetkan selesai pada Mei 2021 mendatang.
Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya R Mahelan Prabantarikso mengatakan pihaknya sedang melakukan pemanggilan ulang (outbound call) terhadap pemegang polis Jiwasraya. Pemanggilan ini khususnya dilakukan kepada mereka yang belum memberi respons terhadap kegiatan sosialisasi program restrukturisasi.
Pemanggilan ulang untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada seluruh pemegang polis Jiwasraya.
Selain memberi pelayanan terbaik. Pemanggilan ulang ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah dan manajemen baru dalam rangka menyelamatkan pemegang polis Jiwasraya dari potensi kepailitan akibat kondisi keuangan perusahaan yang terus tertekan.
Dalam beberapa waktu ke depan pihaknya akan melakukan pemanggilan ulang terhadap 1.200 pemegang polis kategori Bancassurance.
Angka 1.200 ini merupakan sisa dari daftar pemegang polis Jiwasraya kategori Bancassaurance yang hingga kini belum memberi respons terhadap penawaran program restrukturisasi, meski Tim Percepatan telah melakukan komunikasi baik melalui surat, SMS, ataupun saluran lainnya.
Berangkat dari targetan yang telah ditetapkan, Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya pun akan menugaskan tim yang akan secara langsung akan berkomunikasi dengan para pemegang polis yang hingga kini belum memberikan respon.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan 90 persen pemegang polis Jiwasraya produk bancassurance sepakat ikut restrukturisasi polis perusahaan asuransi jiwa tersebut.
Ia menjelaskan, secara umum, terdapat 74 persen pemegang polis Jiwasraya yang bersedia ikut program restrukturisasi. Lalu, 62 persen nasabah ritel bersedia ikut restrukturisasi.(rn)