Rangkaian HUT 56 Bank BPD DIY Banjir Hadiah Di Aksi Donor Darah Bank BPD DIY

donor-darah-bpd-diy-hut-56

MALIOBORO – Bank BPD DIY menggelar aksi donor Sarah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 56. Aksi sosial ini mereka Gelar di pusat perbelanjaan Jogja City Mall, Selasa (5/11). Untuk menarik pengunjung mall bersedia melakukan donor darah, Bank BPD DIY menyediakan puluhan hadiah sebagai dorprize. Hadiah yang disediakan di antaranya seperti mesin cuci, kulkas hingga LCD TV memang sengaja disediakan oleh Bank BPD DIY.

Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, Bambang Kuncoro mengungkapkan dalam donor darah kali pihaknya menargetkan ada 800 orang yang menyumbangkan darahnya. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan capaian donor darah HUT sebelumnya. Apalagi berdasarkan pengalaman, donor darah yang Bank BPD DIY lakukan selalu banjir peminat.

“Kami Optimis angka tersebut tercapai. Tahun lalu target 500 orang, capaianya di atas 600 orang,” tuturnya.

Gelaran donor darah di pusat perbelanjaan ini merupakan Aksi yang kedua. Pihaknya menggelar Aksi donor ini sebagai bentuk kepedulian Bank BPD DIY terhadap sesama. Terlebih karena saat ini waktunya bertepatan dengan pasca bencana banjir beberapa waktu belakangan ini, kepedulian terhadap sesama memang harus ditingkatkan. Selain menggelar aksi donor darah, Bank BPD DIY juga memberikan support kepada PMI DIY berupa penyediaan kartu Donor Darah. Kartu ini berisi chip yang didalamnya dimuat data dari para pendonor. Ke depan, kartu ini nantinya bisa bertambah fungsinya bahkan bisa jadi nanti akan ditambah kegunaannya sebagai alat pembayaran.

Ketua PMI, Prabu Kusumo menuturkan, di dunia 40 persen darah didonasikan oleh negara berkembang dan hanya 62 negara yang memiliki persediaan darah. Kesadaran untuk mendonorkan darahnya memang masih perlu didorong, seperti di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari capaian target donor darah tahun lalu.

“Tahun lalu, PMI menargetkan 2 persen dari penduduk Indonesia melakukan donor darah. Artinya 5,1 juta jiwa menjadi pendonor aktif,
namun nyatanya baru tercapai 4,1 juta jiwa. Hal serupa juga terjadi di Yogyakarta, dari target 70 ribu kantong darah baru sekitar 67 ribu
kantong tercapai,” tuturnya.

Sementara tahun 2017 ini, yang melakukan donor baru mendapatkan 51.675 atau baru sekitar 73,8 persen dari target 2 persen penduduk DIY. Oleh karena itu, pihaknya merasa aksi yang dilakukan oleh Bank BPD DIY tersebut menjadi salah satu yang perlu diikuti oleh instansi lain. Sebab, aksi donor darah disertai dengan pengundian hadiah bagi peserta donor merupakan sesuatu yang berbeda.

(erfanto linangkung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *