Sosialisasi Peran Budaya Kerja “Istimewa” Di Era VUCA Oleh BPD DIY

Foto Sosialisasi Budaya Istimewa BPD DIY Oleh Ruudd Keerr Photography
Foto Sosialisasi Budaya Istimewa BPD DIY Oleh Ruudd Keerr Photography

MALIOBORO –  Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) mengadakan kegiatan Kick OFF RBB 2018 Dan Sosialisasi Budaya Kerja “Istimewa” di Auditorium Istimewa Kantor Cabang Pusat BPD DIY, jalan Tentara Pelajar no 7, Yogyakarta (24/1). Acara ini dihadiri oleh para karyawan dari cabang utama, dan para pejabat dari masing – masing divisi di BPD DIY.  Sosialisasi ini diberikan oleh Bambang Setiawan selaku Direktur Utama, yang didampingi oleh Cahyo Widi selaku Direktur SDM dan Umum,

Acara tersebut juga merupakan peresmian Auditorium Istimewa yang sebelumnya direnovasi menjadi ruangan dengan sound system dan alat presentasi yang lebih istimewa.

Bambang Setiawan mengatakan Sosialiasi Budaya Kerja “Istimewa” merupakan program yang didasarkan tantangan ke depan Bank DIY yang akan menghadapi VUCA, yaitu V untuk Viotality dimana dunia sedang menghadapi perubahan yang sangat cepat, lalu U untuk Uncertainty adalah dunia saat ini menghadapi masa ketidakpastian, kemudian C untuk Complexity tentang lingkungan bisnis yang sangat beragam, dan A untuk Ambiguity adalah era dimana hal yang benar dan hal yang salah itu seperti kabur.

Kondisi ini terjadi karena perkembangan teknologi yang begitu cepat terjadi di dunia ini. Dimana BPD tidak hanya bersaing dengan sesama bank tetapi juga dengan pemilik teknologi yang menyediakan jasa keuangan.

“Untuk itu Kita BPD DIY harus dipegangi oleh Visi, Misi dan Budaya Kerja yang dibuat dan dilaksanakan oleh Kita semua (BPD DIY). Visi, Misi, dan Budaya Kerja ini diarahkan oleh direksi, dikordinasikan oleh seluruh divisi dan pimpinan cabang, dan dilaksanakan oleh Kita semua. Hal itu dilakukan agar BPD DIY dapat tumbuh berkelanjutan,” arahan Bambang Setiawan.

Visi BPD DIY meliputi Terpercaya / Trustworthy; Istimewa / Distinctive; dan Pilihan Masyarakat / Public Choice.

Sedangkan, Misi BPD meliputi Solusi Kebutuhan Keuangan; Prudential Banking dan Etika bisnis ; SDM Berintegritas Dan Professional; Produk Dan Layanan Inovatif  Berbasis Budaya; dan Mengembangkan UMKM Dan Mendorong Ekonomi Daerah.

Lalu, Dirut mengutarakan Budaya Kerja “Istimewa” ini mengandung unsur Integritas, Sigap, Tangguh, Inovatif, Mutu, Empati, Waspada, dan Antusias.

Bambang Setiawan juga mengajak para karyawan untuk juga mengimplementasikan nilai – nilai utama BPD DIY yang disingkat menjadi RAMAH, yaitu : Respek, Akurat, Modern, Amanah, dan Handal.

Pengenalan slogan “Istimewa” dan RAMAH ini diiringi oleh gerakan badan yang menjadi simbol gerakan budaya kerja Bank BPD DIY. Tampak para peserta sosialisasi mengikuti peragaan gerakan badan tersebut dengan antusias.

Bambang mengutarakan berkat budaya kerja yang baik, BPD DIY dapat tumbuh selama 4 tahun terakhir, Melaju dari asset tidak seberapa menjadi Rp10,7 Triliun. Dan tahun ini menjadi bank dengan berkinerja sangat bagus secara nasional dimana hanya terpaut 5 poin dari Bank BCA selaku Bank Terbaik Se – Indonesia, yang dinilai oleh lembaga pemeringkat bank di Indonesia.

Program Kerja Budaya 2018, BPD berharap dapat menjadi bank yang terpercaya, hati – hati, unggul, menarik, dan bersemangat.

“Dengan budaya kerja istimewa, Insya Allah BPD menjadi pilihan utama nasabah masyarakat DIY dan Indonesia, jaya sentosa selamanya, dan tumbuh berkelanjutan” tandasnya. (Rusdi K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *