Spot Wisata Baru Jadi Magnet Tersendiri Bagi Wisatawan

MALIOBORO – Angklung Malioboro sedang menghibur masyarakat yang berkunjung di Malioboro. Foto dari Ruudd Keerr Photography

MALIOBORO – Libur panjang yang terjadi pada penghujung tahun 2017 yang lalu ternyata membawa dampak positif bagi industri pariwisata di DIY. Bahkan, munculnya spot-spot lokasi wisata baru yang banyak terjadi di DIY menyebabkan lama tinggal wisatawan DIY mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY, Istijab Danunagoro mengatakan, lama tinggal wisatawan di penginapan dan hotel selama libur Natal dan Tahun Baru 2017 yang lalu memang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ia menyebutkan lama tinggal wisatawan rata rata hampir 3 malam.

“Memang ada perbedaan dibanding tahun-tahun sebelumnya,”tuturnya.

Spot-spot wisata baru yang banyak bermunculan belakangan ini di wilayah DIY memang menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan untuk mengeksplorasi DIY lebih dalam lagi. Tawaran-tawaran petualangan baru dan juga spot berswafoto yang banyak bermunculan di berbagai wilayah DIY menjadi magnet tersendiri.

Istijab menuturkan, peningkatan lama tinggal ini salah satu faktornya adalah Yogya memiliki magnet wisata alam yang besar. Kedua, kondisi Yogyakarta yang kondusif juga menjadi jaminan kenyamanan pada wisatawan untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru kali ini.

“Kami berharap agar iklim seperti ini terus terjaga,”tambahnya.

Ia juga meminta kepada pihak-pihak tertentu yang kemarin sempat melakukan pelanggaran pemasangan tarif menginap ataupun tarif parkir untuk berubah. Karena hal tersebut akan memperburuk citra pariwisata DIY yang kini tengah mengalami masa perbaikan. Ia berharap image buruk tersebut akan cepat hilang dan mampu membawa daya tarik lebih kepada wisatawan yang ingin berlibur di DIY. (EL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *