Stadion Mandala Krida Baru Diresmikan Gubernur DIY

Stadion Mandala

MALIOBORO.NEWS, Yogyakarta. Stadion Mandala Krida yang menjadi kebanggaan masyarakat Yogyakarta secara resmi dibuka kembali oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dengan penandatanganan plakat prasasti pada Kamis (10/1) . Kompleks Stadion Mandala Krida (Baru) dibangun kembali sejak tahun 2012 dan menghabiskan dana bersumber dari APBD DIY Rp174,5 Milyar. dengan berbagai fasilitas yang melengkapi kompleks olah raga di DIY. Acara peresmian kompleks Stadion Mandala Krida Baru ini terselenggara atas dukungan penuh dari Bank BPD DIY.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji, pembangunan Kompleks Olah Raga Mandala Krida Baru ini meliputi beberapa vanue. Dimulai dari venue panjat tebing, venue bola voli pantai, venue bola basket outdoor, arena sepatu roda, arena balap motor, stadion sepak bola, dan lintasan atletik standar internasional dan terbaik di Indonesia. Selain venue tersebut, kompleks Stadion Mandala Krida Baru dilengkapi dengan sara mushola dan sarana umum yang lain. Kadarmanta menandaskan bahwa pembangunan stadion Mandala Krida ini akan dilanjutkan dengan melengkapi lampu stadion, kursi tribun, videotron, dan food court di halaman stadion pada tahun 2020.

“Venue panjat tebing yang selesai pada tahun 2016, langsung digunakan untuk Pelatnas Asian Games 2018 dan menyumbang 3 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Sedangkan venue voli pantai juga digunakan untuk Pelatnas Asian Games 2018, mampu menyumbangkan 2 medali perak dan 1 perunggun,” ungkap Kadarmanta.

Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaiikan bahwa Stadion Mandala Krida Baru bukan sekadar stadion biasa. Stadion ini merupakan manifestasi dari jiwa sportivitas seluruh insan olah raga dan kebanggaan bagi masyarakat Yogyakarta.

“Citra sportivitas itu merupakan napas budaya yang terus hidup dan senantiasa ditumbuh-kembangkan melalui event-event berskala internasional. Kita tidak perlu minder lagi karena mempunyai kompleks stadion standar internasional,” sambut Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menurut Sri Sultan HB X, pengelolaan yang profesional adalah kunci keberlangungan stadion ini yang mencitrakan diri sebagai wadah olah raga, olah rasa, dan olah jiwa bagi kejuaraan pada level apapun. Stadion Mandala Krida Baru ini berkapasitas 25 ribu penonton. Sejak dibangun pada tahun 1976, stadion ini sudah menyimpan memori indah atas prestasi para atlet dan menjadi kebangganan masyarakat DIY.

“Stadion ini harus dirawat agar generasi sekarang dan masa depan terus bisa menikmati gelora semangat sportivitas. Mari kita tunjukkan citra Yogyakarta yang sportif pada berbagai aspek kepada Indonesia. Stadion ini harus dijauhkan dari tangan-tangan jahil yang merusak,” harap Sri Sultan.

Setelah meresmikan Stadion Mandala Krida Baru ini, Gubernur DIY membuka Kejurda Atletik se DIY bertajuk Bank BPD DIY Championship Ke-4. Kejuaraan atletik ini merupakan kerja sama PASI DIY, Disdikpora DIY, dan didukung penuh oleh Bank BPD DIY. (ah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *