MALIOBORONEWS, Yogyakarta – Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar Bincang Keuangan di Smart FM 102.1 Yogyakarta, Kamis (02/11). Bincang Keuangan kali ini mengambil tema Bagaimana Mengelola Keuangan Pasca Pensiun? menghadirkan Yohanis Wulang, Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Yogyakarta. Acara ini dipandu oleh Victory Cahya Adi sebagai host penyiar radio Smart FM Yogyakarta.
Emas merupakan salah satu instrumen yang dipilih orang untuk berinvestasi. Dengan emas kita bisa dapat mengatasi berbagai macam kesulitan ke depan dan perencanaan masa depan. Sifat emas yang memiliki nilai yang tinggi, tahan terhadap inflasi, sebagai alat ukur, tidak tergerus korosi, dan tren harga emas yang terus bergerak naik. Harga emas saat ini menyentuh harga 1 juta rupiah lebih per gram.
Karena alasan-alasan tersebut, Yohanis Wulang menuturkan penting memberikan edukasi kepada masyarakat untuk jangan segan-segan berinvestasi di emas. Fitur-fitur investasi emas saat ini sudah beraneka ragam. Dulu orang mungkin hanya mengenal emas dalam bentuk perhiasan. Namun, sekarang orang bisa berinvestasi emas batangan bahkan tabungan emas di PT Pegadaian. Dengan tabungan emas, PT Pegadaian berusaha untuk melakukan edukasi sejak usia dini, sehingga anak-anak sejak usia sekolah berinvestasi emas.
“Dan ini menjadi perilaku. Bahkan kami sudah masuk ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi. Anak-anak bisa menyisihkan uang jajan hariannya untuk menabung di Tabungan Emas,” tutur Yohanis.
Menurut Yohanis anak-anak sangat senang karena memiliki tabungan emas atas namanya sendiri.
“Harapan kami ke depannya mereka akan terbiasa saat memasuki usia produktif dan memiliki penghasilan sendiri,” lanjutnya.
Pegadaian ingin membumikan Tabungan Emas di masyarakat. Untuk membuka tabungan emas sangat murah mulai 0,1 gram dan top up 0,01 gram. Biaya pengelolaan tabungan juga sangat murah hanya Rp30 ribu per tahun. Untuk membuka tabungan juga cukup dengan KTP atas nama nasabah. Informasi harga emas, harga buy back, maupun penggunaan tabungan emas bisa diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital di Play Store maupun Appstore.
“Update harga emas, saldo dan lain-lain terpantau secara real time,” ujar Yohanis.
Yohanis memberikan tips berinvestasi dengan tabungan emas. Misalnya untuk anak sekolah di usia 17 tahun di sebuah perguruan tinggi. Nasabah tinggal mengonversi biaya kuliah saat ini dengan harga emas saat ini. Maka 17 tahun kemudian tabungan emas di 17 tahun mendatang masih cukup untuk membiayai kuliah anak tersebut.
“Cara mudahnya seperti itu, berapa pun tingkat inflasinya,” ucap Yohanis yakin.
Tabungan emas ketika mencukupi saldonya bisa dibelikan emas batangan maupun perhiasan. Emas juga merupakan investasi yang liquid. Saat membutuhkan dana segar, emas bisa dijual atau dititipkan di Pegadaian dengan biaya yang sangat murah 0,75% per bulannya. Tabungan emas bisa juga digunakan sebagai cindera mata untuk acara pernikahan atau ulang tahun.
Pegadaian adalah Lembaga resmi yang operasionalnya diawasi oleh OJK. Kelangsungan usaha Pegadaian karena diawasi oleh OJK tentunya terjaga. Di Yogyakarta, Pegadaian memiliki 84 outlet Pegadaian dan 900 agen Pegadaian yang siap melayani berinvestasi tabungan emas atau investasi Mulia dalam bentuk emas batangan. Investasi Mulia adalah produk Pegadaian dalam bentuk cicilan emas mulai dari 0,1 gram sampai dengan 1 kilogram dengan uang muka mulai 15% hingga 50%.
Yohanis mengatakan bahwa menabung dan berinvestasi adalah jalan terbaik untuk mencapai berbagai tujuan keuangan yang diinginkan oleh setiap orang dan keluarga. Momen terbaik untuk memulai adalah sekarang serta salah satu aset terbaik dan aman sesuai dengan berbagai tujuan keuangan adalah emas.
“Pilihlah berbagai metode investasi emas yang paling sesuai bersama Pegadaian sahabat terbaik keluarga. Kami siap memberi layanan terbaik. Kami siap untuk membantu masyarakat berinvestasi mewujudkan rencana masa depan. Sehingga kita tidak cemas lagi menghadapi masa depan,” pungkas Yohanis. (ah)
