BISNIS  

Kopi Indonesia Kian Moncer

MALIOBORO – Industri kopi di tanah air mulai menunjukkan ke arah positif. Meskipun kenaikannya tidak signifikan, namun kopi telah memberikan kontribusi terhadap ekspor di tanah air.  Sejak lima tahun terakhir, nilai ekspor kopi menunjukkan tren kenaikan.

Indonesia sebagai negara penghasil kopi nomor empat di dunia kian menunjukkan eksistensinya. Staf Khusus Bidang Kebijakan EKonomi Industri Kementrian Perindustrian, T. M Zakir S Mahmud ketika di Yogyakarta mengatakan, pihaknya mencatat, ekspor kopi DIY tahun 2012 sekitar 88.154 ton, kemudian tahun 2013 mengalami penurunan karena tren perdagangan dunia juga turun. Tahun 2013 Ekspor kopi Indonesia tertekan menjadi 84.239 ton.

“Dan tahun 2014 naik mencapai 99.565 ton. Tahun 2015 terus menunjukkan peningkatan menjadi 107.240 ton dan tahun 2016 naik 30 % lebih dibanding ekspor tahun sebelumnya yaitu menjadi 145.238 ton,”tuturnya.

Kenaikan jumlah ekspor tersebut secara otomatis mendongkrak nilai Ekspor kopi Indonesia ke negara lain. Kementrian perindustrian mencatat, nilai ekspor kopi tahun 2012 yang lalu mencapai USD 322.671.000, namun tahun 2013 turun menjadi USD  302.126.000. Tahun 2014 nilai ekspor kopi menyentuh angka USD 332.241.000 dan tahun 2015 menjadi USD 356.819.000

“Tahun 2016, nilai ekspor kopi menembus angka USD 427.890.000. Ini angka yang cukup bagus dalam 10 tahun terakhir,”tambahnya.

Memang, lanjutnya, sejak lima tahun terakhir, produksi kopi di tanah air terus mengalami peningkatan. Tahun 2012 yang lalu, produksi kopi di Indonesia mencapai 210.700 ton, dan tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 221.903 ton. Jumlah panenan kopi terus mengalami kenaikan dari tahun 2014 hingga 2016 masing-masing 222.905 ton, 237.951 ton dan 254.012 ton.

“Tentu dengan kenaikan produksi tersebut juga diikuti dengan kenaikan nilai ekspor kopi,”tuturnya.

Karena semakin membaiknya industri kopi di tanah air, ribuan orang telah bekerja di industri kopi ini setelah kopi Indonesia kembali terangka di mata dunia. Hingga tahun 2016 yang lalu, jumlah tenaga kerja yang bekerja di industri kopi mencapai 23.323 orang. Jauh meningkat dibanding tahun 2012 yang lalu yang hanya mencapai 20.118 orang. (fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *