MALIOBORO – Pertumbuhan investasi di DIY selama ini hanya di kisaran 7 hingga 10 persen. Keterbatasan lahan selama ini menjadi kendala atau hambatan investasi untuk masuk ke DIY. Kendati demikian, Pemerintah DIY optimis investasi akan meningkat dengan keberadaan bandara baru.
Badan Kerja Sama dan Penanaman Modal (BKPM) DIY menyebutkan potensi investasi di DIY masih sangat besar yang bisa diambil. Salah satunya dengan adanya pembangunan bandara baru di Kulonprogo.
Menurut Kepala BKPM DIY, Arief Hidayat mengatakan pembangunan bandara Kulonprogo ini magnet investasinya sangat besar dengan melihat tidak lagi hanya potensi tetapi sekaligus peluangnya yang cukup besar sekali. Sudah banyak mendengar calon-calon investor yang sangat berminat menanamkan modalnya di kawasan bandara baru tersebut yang tengah dibangun dan dikelola PT Angkasa Pura I (Persero).
Pihaknya juga telah menawarkan bantuan seandainya perlu mempromosikanya ke luar negeri. Sehingga investasi diharapkan memberikan suatu dampak langsung kepada masyarakat kedepannya. Secara tidak langsung akan meningkatkan nilai investasi di DIY,
“Intinya kita siap membantu menyiapkan segala sesuatunya agar investor mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya dalam satu paket informasi yang sudah siap, ” ungkapnya.
Bandara baru juga dipastikan akan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Investasi yang masuk tidak hanya berada di kawasan bandara itu sendiri tetapi juga berada di seputaran bandara. (Fan)