MALIOBORO – Komitmen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam meningkatkan mutu dan
kualitas pendidikan anak di Indonesia terus digalakkan. Hal ini diimplementasikan melalui edukasi literasi keuangan kepada kurang lebih 1.000 siswa-siswi beberapa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)
& Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Gunungkidul, Yogyakarta.
Edukasi Literasi Keuangan ini
merupakan wujud dari pilar Bakti BCA, yakni Solusi Cerdas dan Solusi Sinergi sekaligus sebagai kontribusi BCA dalam mendukung program Pemerintah agar siswa-siswi SMP dan SMA memiliki gambaran dan pengetahuan yang utuh tentang manfaat keuangan.
Hadir dalam acara literasi keuangan, Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo, Direktur BCA Suwignyo Budiman, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sarjito, Bupati Gunungkidul Badingah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Bahron Rosyid, Kepala OJK DIY Untung Nugroho, Kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia
Yogyakarta Budi Hanoto, Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati, Kepala Kantor Wilayah I BCA Gunawan Budi Santoso, Executive Vice President Center of Digital
BCA Wani Sabu, Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) Yogyakarta Sasmita, manajemen sekolah, siswa-siswi yang terdiri dari SMPN 1 Semanu, SMPN 1 Ponjong, SMPN 1 Karangmojo, SMAN 1 Karangmojo di Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (06/08).
“Pendidikan literasi keuangan sangat diperlukan untuk mendidik anak-anak yang sadar dan paham tentang bagaimana cara mengelola keuangan secara bijak dan sesuai kebutuhan. Pendidikan ini pun harus diberikan sedini mungkin kepada anak-anak di Indonesia karena kebiasaan mengelola uang yang baik akan sangat menolong bagi anak di kemudian hari. Kami berterima kasih telah diberikan kesempatan berinteraksi dan berbagi kepada siswa siswi mengenai pentingnya mengembangkan kebiasaan positif sejak dini, salah satunya menabung,” ujar Suwignyo
Edukasi literasi keuangan sengaja dikemas secara menarik sesuai dengan tantangan pembelajaran masa kini. Para siswa-siswi akan diajak “bermain” memasuki lorong-lorong edukasi yang berisi materi-materi keuangan antara lain pengenalan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) & IJK (Institut JasaKeuangan), pentingnya menabung, layanan perbankan, investasi. Di sini siswa didorong untuk aktif membaca, bertanya, menyimak cerita. Siswa-siswi juga mendapatkan kesempatan menyaksikan pagelaran wayang, yang
menceritakan pentingnya menabung uang dan juga menabung amal dengan judul Laku Bijak Resi Subali, dan dipentaskan secara apik oleh Dalang Sujiwo Tejo.
Selama kegiatan siswa-siswi dapat menyaksikan berbagai hiburan positif dari Voice of Halo BCA, Edukasi melalui Mobil Literasi Keuangan milik OJK dan berbagai layanan transaksi perbankan oleh para agen LAKU BCA.
Suwignyo menambahkan, BCA berkomitmen untuk peduli terhadap nasib anak Indonesia, salah satunya memberikan edukasi tentang menabung. BCA menyadari kebiasaan mengelola keuangan perlu ditanamkan sejak dini agar terbiasa dan lebih mudah mengelola keuangan, termasuk tabungan.
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen BCA terhadap pengembangan anak-anak di Indonesia yang kami nilai sangatlah esensial dalam membantu mewujudkan generasi muda Indonesia
yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia,” tambah Suwignyo. (fan)