Beberapa Koperasi Di DIY Dipercaya Salurkan Pembiayaan UMi

MALIOBORO – Beberapa koperasi dan koperasi syariah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipercaya menjadi penyalur Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Koperasi syariah seperti BMT Bina Ummat Sejahtera, BMT Tamzis dipercaya menjadi penyalur kredit Ultra Mikro bersama dengan 16 koperasi lain yang ada di Indonesia.

Deputi Bidang Pembiayaan Kemkop UKM Yuana Sutyowati mengatakan, untuk memicu kinerja koperasi, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemkop UKM) memang berusaha keras mendorong koperasi menjadi penyalur. Hingga saat ini terdapat 16 Koperasi yang menyalurkan Pembiayaan UMi ke
anggotanya.

“Hingga 20 Agustus 2018, total penyaluran pembiayaan UMi sebesar Rp
295,4 miliar. Untuk sementara, jumlah debiturnya mencapai 82.015 orang,”ungkapnya.

Sebenarnya, Kementrian Koperasi dan UKM telah merekomendasikan 75
koperasi untuk terlibat. Namun tidak sembarang koperasi yang diperkenankan untuk menyalurkan pembiayaan UMi tersebut. Karena memang harus melalui seleksi dan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Dari 75 koperasi yang direkomendasikan, baru terdapat 22 koperasi yang berhasil masuk tahap verivikasi PT Bahana Ventura.

16 koperasi yang sudah mampu menyalurkan pembiayaan UMi adalah
Koperasi Mitra Dhuafa, Koperasi Abdi Kerta Raharja, KSP UGT Sidogiri, BTM Amanah Bina Insan, BTM Bina Masyarakat Utama, BMT Bina Ummat
Sejahtera, BMT Nusa Ummat Sejahtera, dan KSPPS Al Huda.

“Selain itu, juga ada KSPPS Marhamah, Tamzis, KSPPS Melati, KSPPS Bersama Surya Mandiri, BMT Amanah Ray, BMT Pradesa, BMT Nuansa Umat Jatim, dan BMT Anugerah,”paparnya.

Yuana menambahkan, program pembiayaan Umi merupakan kerja sama antara Koperasi dengan PIP dan PT. Bahana Ventura. Karena sebenarnya,
Kemenkop UKM menginginkan lebih banyak lagi koperasi yang terlibat
dalam penyaluran pembiayaan UMi. Sehingga mereka mendorong lebih
banyak lagi koperasi untuk dapat turut menjadi penyalur pembiayaan UMi.

Yuana menjelaskan, tujuan pembiayaan UMi tersebut adalah menyediakan fasilitas pembiayaan yang murah dan cepat bagi usaha mikro. Sehingga jumlah wirausaha yang difasilitas oleh pemerintah bertambah dan mampu meningkatkan nilai keekonomian pelaku usaha mikro yang ada di seluruh tanah air.

“Nilai maksimal pinjaman UMi adalah Rp 10 juta per orang,”ujarnya. (erf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *