Indeks

Alokasi KUR BRI Tahun Ini Capai Rp 10,6 Triliun

KUR BRI

MALIOBORO – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sampai Maret 2018 akan mengalokasikan Kredit Usaha Mikro (KUR) di sektor Mikro sebesar Rp 10,6 triliun. Bank BUMN ini optimis target tersebut akan tercapai mengingkat hingga awal bulan April 2018 kemarin, BRI telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sektor mikro sebesar Rp 2,6 triliun.

Direktur Jaringan dan Layanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Osbal Saragih mengatakan, berbagai strategi mereka upayakan untuk mampu menggapai target penyaluran KUR yang dibebankan pemerintah kepada mereka. Salah satunya tahun ini adalah dengan merevitalisasi penggilingan dan pengeringan padi. “Untuk hal itu, BRI masih menunggu skema penyalurannya yang dibentuk oleh tim teknis pemerintah,”tuturnya.

Osbal mengatakan, alokasi KUR yang sebesar Rp 10,6 triliun dikhususkan kepada sektor mikro produktif. Menurutnya, Outstanding serapan Rp 2,6 triliun. Itu untuk sektor produktif juga, sektor pertanian, sektor peternakan berbagai sektor produktif yang BRI biayai di seluruh Indonesia.

Bank BRI sendiri siap mengalokasikan Rp 10,6 triliun KUR untuk sektor mikro, sedangkan untuk menengah sebesar Rp 69 triliun. Kredit usaha ini ditentukan nilai kreditnya dengan maksimal Rp25juta dengan jangka waktu pinjaman selama tiga tahun atau 36 bulan dan bisa diperpanjang sesuai ketentuan.

“Misalnya jika KUR Mikro diajukan untuk kebutuhan investasi maka debitur bisa melakukan pinjaman dengan jangka waktu maksimal selama 5 tahun,”tambahnya. (Fan).

Exit mobile version