MALIOBORONEWS, Yogyakarta – PT BPR Bank Sleman (Perseroda) atau dikenal dengan Bank Sleman merupakan BUMD milik Pemerintah Kabupaten Sleman yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 1962 tanggal 19 Mei 1962 dan telah mendapatkan izin operasional dari Menteri Keuangan sejak tanggal 28 November 1981. Di usianya yang ke-42 tahun ini, Bank Sleman terus berinovasi menghadirkan layanan untuk memudahkan nasabah, salah satunya dengan hadirnya layanan ATM Bank Sleman.
Peluncuran Layanan ATM Bank Sleman ini dilakukan oleh Direktur Utama Bank Sleman, Muhammad Sigit bersama dengan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, SE Selasa (28/11) di Grha Sarina Vidi, Sleman Yogyakarta.
“Launching ATM ini merupakan kado terindah ulang tahun ke-42 Bank Sleman. Kita patut bersyukur Bank Sleman memperoleh izin dari Bank Indonesia pada tanggal 5 Oktober 2023 kategori izin 1 dengan aktivitas penatausahaan sumber dana sebagai penerbit kartu ATM yang ditransaksikan secara off us dari Bank Indonesia dengan nomor: 25/536/DKSP/Srt/8. Selain itu kami memperoleh Izin dari OJK per tanggal 6 November 2023 dengan nomor surat: S-8/KO.134/2023. Perizinan sebagai penerbit ATM ini merupakan yang pertama diberikan kepada BPR milik Pemda di seluruh Indonesia,” kata Muhammad Sigit, Direktur Utama Bank Sleman.
Adanya layanan ATM, maka Bank Sleman kini dapat ditransaksikan melalui jaringan ATM di seluruh wilayah Indonesia yang tergabung dalam jaringan ALTO. Terdapat kurang lebih dari 30 bank yang tergabung pada jaringan ALTO. Bank Sleman juga sedang menjajaki kerja sama dengan Bank Mandiri untuk bisa digunakan di jaringan ATM Bank Mandiri mulai bulan Desember 2023.
“Bapak ibu nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai, cek saldo, transfer ke bank lain melalui jaringan ATM ALTO Bersama. Setelah izin penerbitan ATM ini, Bank Sleman segera mengajukan izin mobile banking dan QRIS untuk lebih memudahkan para nasabah bertransaksi,” ujarnya.
“Banyak petugas lapangan Bank Sleman sering mendapatkan pertanyaan dari nasabah mengenai hari gini bank kok tidak bisa menarik dari ATM. Sakitnya tuh di sini. Mulai tanggal 28 November ini, nasabah sudah bisa menggunakan layanan ATM Bank Sleman,” lanjutnya.
“Kami tunggu dana Bapak/Ibu untuk dipindah ke Bank Sleman,” ajak Sigit. Sigit menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sleman selaku pemilik Bank Sleman, Bank Indonesia, OJK dan stakeholder Bank Sleman atas kerja samanya selama ini.

Grand Launching ATM Bank Sleman ini juga dihadiri Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. SE. Dalam sambutannya, Danang memberikan apreasiasi atas gagasan dan Inovasi Bank Sleman melalui Grand Launching ATM Bank Sleman.
“Tentunya inovasi ini akan memberikan layanan kemudahan transaksi bagi nasabah Bank Sleman. Dengan perkembangan dunia perbankan dan berbagai variasi layanannya memberikan kemudahan bagi nasabah. Sangat tepat Bank Sleman meluncurkan layanan ATM Bank Sleman ini,” ungkapnya.
Danang menyatakan tidak ada alasan lagi bagi ASN di Sleman bisa mengalihkan sebagian uangnya ditabung di Bank Sleman. Ia berharap Bank Sleman semakin maju, berkembang, dan semakin dicintai nasabahnya dan bisa melayani nasabah dengan baik, cepat dan akurat.
“Harapannya ada lagi layanan e-banking yang mempermudah transaksi para nasabah,” ujarnya saat meluncurkan ATM Bank Sleman ini.(ah)