MALIOBORO.NEWS – Maskapai penerbangan Citilink akhirnya resmi membuka jalur Halim Perdanakusuma-Yogyakarta International Airport (YIA). Berdasarkan jadwal yang sudah disetujui, Citilink akan berangkat dari Halim Perdanakusuma pukul 11.40 WIB dan mendarat di YIA pukul 12.40 WIB serta berangkat kembali pukul 13.10 WIB.
Pada penerbangan pertama hari ini, Citilink membawa penumpang dari Halim Perdanakusuma sebanyak 96 orang. Sementara jumlah penumpang yang berangkat dari YIA menuju Halim Perdana Kusuma mencapai 52 orang. Rencananya, Citilink akan terbang setiap harinya sebelum tanggal 10 Mei 2019 nanti ada dua maskapai lagi yang terbang dari YIA.
Para penumpang pertama YIA mendapat pengalungan bunga serta bingkisan dari PT Angkasa Pura I. Selain itu, tarian angguk yang dimainkan oleh warga Kulonprogo menyambut para penumpang di pintu masuk kedatangan bandara YIA.
Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, animo masyarakat untuk penerbangan di YIA memang cukup bagus melihat jumlah penumpang yang ikut dalam penerbangan pertama tersebut. Untuk penerbangan selanjutnya diperkirakan akan terus mengalami peningkatan.
“Animonya cukup bagus. Kalau terisi 96 kan bagus,”tuturnya.
Agus yang juga GM Bandara Adisutjipto menambahkan, pihaknya berencana akan membagi penerbangan dengan YIA. Nantinya, Bandara Adisutjipto akan dikembalikan sesuai dengan kapasitasnya yaitu 1,8 juta penumpang. Saat ini, jumlah penumpang bandara Adisutjipto telah mencapai 8,4 juta orang.
Untuk sementara memang baru Citilink yang akan melakukan penerbangan setiap hari. Namun pada tanggal 10 Mei 2019 nanti akan ada maskapai Batik Air dan Lion Air juga akan melakukan penerbangan dari YIA. Masing-masing nanti dua flight yaitu dari Bali dan Samarinda.
“Yang baru mendapatkan ijin Batik Air, Lion Air sedang proses. Rutenya Samarinda-Bali-YIA dan baliknya YIA-Bali-Samarinda,”tambahnya.
Menurutnya, animo penumpang cukup bagus karena sosialisasi yang cukup bagus. Terlebih sampai tanggal 12 bulan ini pihaknya menggratiskan biaya transportasi pendukung seperti kereta api bandara ataupun bus Damri. Damri akan mendapatkan subsidi dari PT Angkasa Pura I.
Selain itu, dalam dua bulan ke depan pihaknya juga menggratiskan landing fee buat pesawat yang akan mendarat di YIA. Sehingga harapannya dengan landing fee tersebut gratis, maka pihak maskapai juga bisa menekan harga jual tiket pesawat mereka kepada konsumen.
“Tetapi ini tidak masuk dalam MOU, hanya kebijakan dari direksi saja,”tambahnya.
Salah seorang penumpang Citilink, Ida mengaku sengaja mengambil jadwal penerbangan dari YIA karena penasaran dengan keberadaan bandara yang tengah dibangun ini. Ternyata bandara YIA cukup besar dan bangunannya cukup bagus serta jauh lebih luas dibanding dengan Bandara Adisutjipto. (erf)
