Indeks

Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Yogyakarta Memperingati HUT 41 Pasar Modal Indonesia Bersama Siswa – siswi SDN SENTUL, GODEAN

MALIOBORO – Setelah diaktifkan kembali oleh Pemerintah Republik Indonesia 41 tahun silam, Pasar Modal Indonesia mulai berkarya dalam menghadapi tantangan di era ekonomi digital saat ini. Dalam memperingati Hari Ulang Tahunnya, Bursa Efek Indonesia menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responbility (CSR) secara serentak di 29 Kantor Perwakilan di seluruh Indonesia.

Bursa Efek Indonesia menyadari bahwa aspek pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang perlu didukung sejak dini demi majunya sebuah bangsa. Oleh karena itu, Bursa Efek Indonesia melalui Kantor Perwakilan Yogyakarta melakukan kegiatan CSR kepada siswa-siswi di SD Sentul, Godean, Yogyakarta. CSR ini meliputi pemberian bantuan berupa alat tulis dan peralatan penunjang belajar untuk seluruh siswa siswi SD Sentul, Godean, Yogyakarta. Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Irfan Noor Riza selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI Yogyakarta disaksikan oleh perwakilan OJK DIY, ibu Asteria Dantika Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kepala Sekolah SD Sentul, para guru, karyawan, serta perwakilan wali murid.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia – Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan masa depan Indonesia kelak akan ditentukan oleh anak-anak Indonesia, oleh karena itu sedikit dukungan terhadap pendidikan yang diberikan ini diharapkan turut memberikan kontribusi positif bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Anak-anak adalah asset bangsa. Dengan menginvestasikan ilmu kepada mereka kelak akan tercipta generasi cerdas keuangan dan investasi dari aset-aset bangsa ini.

“Kami berencana tindak lanjut dari kegiatan ini akan segera terwujud sebuah wahana pendidikan dalam bentuk Taman Pintar Investasi di SD Sentul, Godean-Yogyakarta ini,” ungkap Irfan.

Generasi Cerdas Keuangan dan Investasi diharapkan akan tumbuh seiring dengan minat masyarakat DIY untuk berinvestasi di Pasar Modal yang cukup tinggi.

Per Juli 2018 tercatat jumlah investor di DIY 36.437 Investor. Lebih dari 10% dari total penduduk DIY telah melek investasi di pasar modal. Dengan transaksi rata-rata perbulan selama tahun 2018 (Januari – Juli) adalah Rp 757 Milyar.

“Kami berharap, dengan adanya Corporate Social Responsibility berkelanjutan ini, Bursa Efek Indonesia dapat terus berpartisipasi dalam memberikan dukungan pada dunia pendidikan di Indonesia,” harap Irfan.

Dan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah masyarakat DIY yang melek investasi pasar modal dimulai sejak dini, diharapkan kelak akan dapat mendukung pertumbuhan jumlah investor lokal serta dapat menyemarakkan perdagangan saham di Pasar Modal Indonesia.

“Dengan demikian Pasar Modal Indonesia dapat semakin menjadi cerminan maupun tolak ukur bagi kemajuan perekonomian Indonesia,” tandas Irfan. (RSD).

Exit mobile version