Cuaca Buruk, Bandara Adisutjipto Berlakukan Sistem Buka Tutup

cuaca-buruk-bandara-adi-sucipto-buka-tutup

MALIOBORO – Akibat cuaca buruk yang melanda DIY dan sekitarnya, Otoritas Bandara Adisutjipto Yogyakarta terpaksa melakukan sistem buka tutup selama hari Selasa (28/11) ini. Dengan alasan keselamatan penerbangan, sistem buka tutup ini diterapkan hingga cuaca kembali normal.

Head Of Legal And Communication PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjpto, Liza Anindya mengungkapkan, cuaca buruk yang terjadi di wilayah
Yogyakarta memang membuat otoritas penerbangan mengambil langkah buka tutup bandara. Sebab, akibat hujan yang terus turun dengan lebat
disertai tiupan angina kencang dapat membahayakan penerbangan.”

“Jarak pandang sangat terbatas serta bisa membuat landasan licin. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan sistem buka tutup. Buka ketika memungkinkan untuk aktivitas take off ataupun landing, tutup jika semua itu tidak memungkinkan,” terangnya.

Akibat penerapan system buka tutup ini, sejumlah penerbangan memang terdampak dengan kebijakan tersebut. beberapa penerbangan menuju ke
bandara Adisutjipto terpaksa ada yang dialihkan ke bandara lain ataupun kembali ke bandara semula dengan alasan keselamatan.

Dua penerbangan terpaksa dialihkan ke Bandara Adisumarmo Solo masing-masing adalah Sriwijaya Air SJ 231 rute Balikpapan-Yogya-Cengkareng dan Garuda Indonesia Rute Cengkareng-Yogya-Cengkareng. Sementara yang dialihkan ke Cengkareng adalah Air Asia 601 dari Kuala Lumpur, Nam Air Dari Pontianak serta Air Asia QZ 659 dari Singapura.

“Yang divert atau dialihkan ke Semarang adalah AXM 346 dari Kuala Lumpur,” tambahnya.

Sementara penerbangan yang terpaksa harus kembali ke bandara (round to base) adalah Air Asia 552 rute Cengkareng-Yogyakarta dan Batik AIr ID 531 rute Halim Perdana Kusuma-Yogyakarta. Empat penerbangan yang mengalami delay di antaranya adalah Citilink 9173 Yogya-Halim Perdana Kusuma, Wings Air 1844 Yogya-Surabaya, XAR 830 Jurusan Yogya-Palembang dan Silk Air 151 Jurusan Yogya-Singapura.

(erfanto linangkung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *