MALIOBORO – PT. Tower Bersama Infrastructure, Tbk.(“TBIG”) menggelar TBIG CreatiON 2017, sebuah lomba aplikasi dan IoT untuk mahasiswa. 16 tim lolos dalam babak final event ini, dua wakil Yogyakarta mampu mendulang prestasi membanggakan.
Dari 16 tim yang lolos mengikuti babak final, terpilih 3 pemenang utama serta 1 pemenang favorit. Juara I, yaitu dari Universitas Kristen Dutawacana, Yogyakarta dengan aplikasi “Boolala”, Juara II dengan aplikasi Tukang Dagang dari STMIK LPKIA, Bandung, Juara III dengan aplikasi Agro Car dari Politeknik Harapan Bersama, Tegal dan Pemenang Favorit melalui aplikasi Car Control dipersembahkan oleh Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Event berskala nasional yang mengambil tema “Bring Up Solutions for Community Welfare” ini ditujukan untuk memberikan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas mereka menciptakan solusi-solusi kreatif dan efektif yang berguna bagi masyarakat di Indonesia.
Ketua penyelenggara yang juga Chief of Business Support Officer PT. Tower Bersama Infrastructure, Tbk, Lie Si An mengatakan, TBIG CreatiON merupakan lomba aplikasi dan IoT berskala nasional bagi mahasiswa yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam menciptakan solusi-solusi kreatif dan efektif yang berguna bagi masyarakat.
“TBIG CreatiON dilaksanakan mulai dari tanggal 11 Juli 2017 dan dibagi dalam beberapa tahap. Masing-masing pengajuan dan seleksi proposal, serta berakhir di tahap penjurian final pada tanggal 6 dan 7 November 2017,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan solusi-solusi yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Melalui kegiatan ini ternyata banyak sekali gagasan-gagasan kreatif yang dihasilkan oleh para peserta lomba yang seluruhnya masih berusia muda.
Untuk menjaga kredibilitas, tim juri terdiri atas kalangan internal perusahaan dan praktisi serta pakar di dunia pendidikan dan industri ICT di tanah air. Komposisi dewan juri yang berasal dari dalam perusahaan dan praktisi dan akademisi ICT di luar perusahaan ditujukan agar penilaian yang dilakukan dapat mencakup segala aspek yang dibutuhkan dalam pengembangan ide dan gagasan dari para peserta.
Ketua Dewan Juri TBIG CreatiON 2017, Gusandi Sjamsudin menilai solusi IoT dan aplikasi yang disajikan oleh para finalis cukup beragam serta cukup mewakili kebutuhan masyarakat di kota besar maupun pedesaan di Indonesia. Namun, pada akhirnya yang terbaik yang harus menang.
“Saya berharap lomba seperti ini dapat dilaksanakan lagi di tahun depan dan dapat menjaring lebih banyak peserta,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT. Tower Bersama Infrastructure, Tbk., Herman Setya Budi menjelaskan bahwa Tower Bersama berkomitmen untuk berkontribusi dalam kemajuan industri ICT di Indonesia. Melalui event ini pihaknya berharap dapat menemukan bakat-bakat berkualitas yang akan menjadi salah satu pilar penunjang kemajuan industri ICT
”Indonesia memiliki generasi muda berbakat dengan potensi yang besar untuk dikembangkan. Kami yakin bahwa bangsa ini memiliki talent-talent kreatif dan berpotensi besar untuk dikembangkan,” tambahnya.
(Erfanto linangkung)