MALIOBORO.NEWS – Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) DIY gelar pertemuan Triwarsa di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Rabu (23/1/2019). Sebanyak 150 pimpinan pelaku industri hadir dalam acara yang digelar mulai dari pimpinan perbankan baik umum maupun syariah, asuransi, Pegadaian, Bursa Efek Indonesia (BEI), Securitas dan juga kalangan Perbarindo. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Untung Nugroho.
Pertemuan kali ini mengambil tema ‘Perspektif Industri Keuangan DIY Dalam Era Revolusi Industri 4.0’. Selain melakukan silaturahmi, dalam pertemuan kali ini juga diisi dengan seminar. Untuk pembicara seminar kali ini, FKIJK menghadirkan Bank Indonesia Supervisory Board, Muhammad Edhi Purnawan PHd.
Ketua Panitia Pertemuan Triwarsa FKIJK DIY, Hendro Padmana menuturkan, pertemuan kali ini adalah untuk meningkatkan eksistensi sebagai forum. FKIJK memang dibentuk untuk mengakomodir kepentingan sekaligus sebagai wadah komunikasi industri keuangan yang ada di DIY. Melalui forum ini diharapkan indusri jasa keuangan DIY semakin menambah kontribusi mereka terhadap perekonomian DIY.
“Setidaknya ada 150 orang yang hadir di sini tentu ingin berkontribusi nyata terhadap perekonomian DIY,”ujarnya laki-laki yang kini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah BRI Yogyakarta ini.
Dalam pertemuan kali ini pihaknya sengaja melakukan seminar tentang Persepektif Industri Keuangan Dalam Era Revolusi Industri 4.0 karena banyak tantangan yang harus dihadapi oleh industri keuangan di DIY. Perkembangan tehnologi yang kian cepat memang harus segera disikapi. Karenanya, FKIJK menghadirkan narasumber yang memahami kondisi perekonomian global dan tantangannya ke depan.
Ketua FKIJK DIY, Rohmad Santosa mengatakan FKIJK memiliki agenda rutin setiap tahun. Koordinasi lintas jasa keuangan harus tetap dijaga agar soliditas antar pelaku industri jasa keuangan bisa terjaga secara maksimal. Isu-isu negatif tentang perekonomian dan juga perkembangan tehnologi bisa segera disikapi dengan cara bekerjasama dan berbagi.
“Perkembangan tehnologi yang sangat cepat harus segera disikapi. FKIJK DIY diharapkan mampu bekerjasama satu sama lain bisa berkembang bersama-sama,”tambahnya.
Kepala OJK DIY sekaligus Pembina FKIJK DIY, Untung Nugroho berpesan agar menghadapi era milenial ini bank-bank diharapkan punya inovasi produk baru yang bisa melayani sesuai tuntutan jaman. Ke depan pihaknya akan mendorong industri keuangan DIY untuk tumbuh lebih tinggi dibandingkan nasional. Selain itu perbankan di Yogyakarta diharapkan juga bisa menciptakan produk baru.
“Bukan berarti bank di Jogja harus bikin Fintech, minimal bersinergi dengan Fintech yang ada,”ujarnya. (erf)