MALIOBORO – PT Pegadaian (Persero) menyatakan siap memasuki era digital. Kali ini Badan usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa gadai ini meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS/Layanan Pegadaian Digital) dan Agen Pegadaian. PDS adalah sebuah layanan gadai tanpa bunga untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus mereka yang membutuhkan dana kecil, termasuk mahasiswa.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Sunarso, mengatakan, peluncuran dua layanan baru itu menjadi cara bagi perusahaan untuk mendukung program inklusi keuangan. PDS dan Agen Pegadaian merupakan aplikasi yang dikembangkan perusahaan itu untuk memperluas jangkauan sekaligus mempermudah pelayanan kepada nasabah.
“Era milenia belakangan ini memang harus segera kami sikapi. Kalau tidak maka kami akan ditinggalkan. Oleh karena itu, dengan PDS dan Agen Pegadaian ini kami berharap mampu memperluas basis nasabah kami hingga kalangan milenial, mahasiswa, dan buruh pabrik,” katanya.
Dengan aplikasi ini, PT Pegadaian menargetkan mampu meningkatkan jumlah nasabah yang dilayani dari 9,5 juta orang pada 2017 menjadi 11,5 juta nasabah pada 2018. Sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan.