MALIOBORO-Hingga pertengahan bulan April 2018 ini, stok pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan aman. Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) DIY menandaskan saat ini persediaan mereka sangat cukup.
Bulog menyebutkan, persediaan beras di Gudang Bulog DIY ada sekitar 16.000 ton. Kepala Bulog Divre DIY, Akhmad Kholisun mengaku jika terjadi penurunan stok beras DIY pada periode tahun ini sebab, pada periode yang sama tahun sebelumnya, stok beras di DIY mencapai 22.000 ton. Kendati demikian, ia menjamin stok beras tersebut akan sangat mencukup kebutuhan masyarakat DIY saat Ramadhan dan Lebaran 2018 nanti. “Stok tadi (16.000 ton) sangat cukup untuk mencukupi kebutuhan 5 bulan warga DIY,”tuturnya.
Bahkan, di bulan April dan Mei 2018 ini, pihaknya menargetkan 40 % dari target penyerapan beras oleh Bulog di 2018 ini akan mereka gapai dalam penyerapan dua bulan tersebut. Penyerapan besar-besaran ini juga merupakan salah satu upaya Bulog menjaga harga jual beras atau gabah petani agar tidak anjlok akibat panen raya yang terjadi saat ini.
Akhmad mengungkapkan, jika saat ini rata-rata serapan yang dilakukan oleh Bulog dalam sehari mencapai 1. 000 ton. Dan ia menghimbau kepada semua petani untuk bersedia menjual berasnya kepada Bulog karena harga yang mereka berlakukan dalam penyerapan tersebut sudah memperhitungkan nilai keekonomian dari para petani.
“Ini juga demi menjaga stok pangan yang ada di wilayah kita. Apalagi saat ini kami ditambahi luas area hingga ke Kedu dan Banyumas. Sehingga serapannya harus lebih banyak lagi,”tambahnya.
Bulog menghimbau kepada masyarakat DIY untuk tidak khawatir dengan stok pangan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Sebab, meskipun terjadi penurunan stok pangan, tetapi pihaknya menargetkan bulan April hingga Mei 2018 ini akan melakukan penyerapan besar-besaran beras atau gabah dari para petani di DIY.
Selain stok beras yang sangat cukup, Bulog juga mengklaim stok komoditas lain juga sangat mencukupi. Ia menyebutkan, stok gula pasir hingga pertengahan April ini mencapai 8.000 ton, minyak goreng mencapai 142.000 liter, tepung terigu sebanyak 8.000 ton dan daging sapi beku 5 ton. Jika nanti kurang, maka Bulog akan menambah lagi pasokan ke pasar.(fan)