JNE Targetkan Miliki Counter Di Setiap Kelurahan

Marsudi Head Of Regional JNE Jateng – DIY Oleh Erfanto Linangkung
Marsudi Head Of Regional JNE Jateng – DIY Oleh Erfanto Linangkung

MALIOBORO – Memasuki tahun 2018 JNE telah menyiapkan berbagai langkah untuk menunjukkan performa terbaik. Mereka menargetkan pertumbuhan tahun 2018 di wilayahnya dapat konsisten mencapai 30-40%. Target tersebut optimis mereka capai mengingat trend pertumbuhan perdagangan online terus terjadi.

Head Of Regional Jateng – DIY, Marsudi menyampaikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era digital yang semakin kompleks, JNE turut mengikuti perkembangan kebutuhan pelanggan, sehingga pengembangan dan inovasi akan fokus pada infrastruktur perusahaan. Dengan peningkatan di bidang infrastruktur maka kinerja karyawan dalam menangani setiap paket pelanggan semakin berkualitas.

“JNE akan mengembangkan infrastruktur dengan pengaplikasian teknologi berupa sistem otomasi dalam hub atau gateway, agar proses distribusi paket berjalan semakin lancar,” tuturnya.

Menurut Marsudi, pengembangan aplikasi ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan serta kapasitas perusahaan dalam menangani pengiriman paket yang bertambah seiring dengan tumbuhnya kebutuhan pengiriman berbagai jenis, ukuran maupun jumlah paket pelanggan saat ini.

Tak hanya itu, JNE juga akan melakukan perluasan jaringan agar masyarakat lebih mudah mengakses JNE dimanapun dan kapanpun. Hingga Desember 2017 tercatat penambahan sebanyak 102 sales counter di wilayah Jateng – DIY. Dan tahun 2018 ini pihaknya menargetkan JNE harus ada di setiap kelurahan.

“Tujuannya agar kebutuhan pengiriman dan seluruh pelayanan di sales counter, mulai dari packing, transaksi, sampai dengan pengecekan paket, dapat JNE penuhi untuk masyarakat dalam lingkup kelurahan,” ungkap Marsudi.

Saat ini 60-70% pengiriman JNE didominasi e-commerce, sehingga Marsudi optimis bahwa pertumbuhan tahun 2018 di wilayahnya dapat konsisten mencapai 30 – 40%. Ia juga menambahkan bahwa JNE akan melanjutkan program bagi UMKM di Jateng-DIY sebagai bentuk dukungan pada sector penggerak ekonomi nasional.

Salah satunya melalui program pemberdayaan komunitas, seperti edukasi peningkatan daya saing para UKM, baik yang JNE laksanakan secara mandiri, maupun yang dijalankan bersama para mitra seperti Pemerintah Daerah, Universitas, pihak swasta, dan yang lainnya. Ia berharap, pemerintah meningkatkan keberpihakannya pada industri logistik untuk melancarkan proses distribusi. (Erfanto Linangkung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *