MALIOBORO – Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berusaha menggenjot transaksi non tunai melalui uang elektronik mereka, e- money. Berbagai kelebihan transaksi uang elektronik sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, selain aman, simple dan juga transaksi detil sekecil apapun bisa dilakukan secara rinci.
Kepala Kantor Wilayah BRI Yogyakarta, Hendro Padmana menuturkan, akurasi transaksi uang elektronik sangat besar karena nilai sekecil apapun bisa dibayarkan. Selain itu, uang elektronik juga sangat aman karena tidak perlu membawa uang kas, cukup membawa kartu maka transaksi bisa dilakukan di manapun dan kapanpun sepanjang ada alat electronik data capture (EDC).
“Brizzi yang kita miliki bisa untuk berbagai macam transaksi. Bisa untuk belanja, untuk tol ataupun transaksi lainnya. Nanti arahnya semua akan kita Cashlesskan,”paparnya.
Hendro mengungkapkan, penetrasi uang elektronik milik BRI, Brizzi di Yogyakarta cukup bagus. Sebab seluruh transaksi di merchandise seperti Alfamart, Indomart, restoran-restoran yang bekerjasama dengan BRI sudah menggunakan Brizzi. Dan ke depan memang semuanya akan diarahkan ke arah transaksi elektronik.
Hendro mengklaim pertumbuhan uang elektronik dari BRI cukup bagus dari sisi jumlah. Setiap tahun BRI mencatat pertumbuhan mencapai 25 % dibanding dengan tahun sebelumnya. Sementara untuk transaksi berbanding lurus dengan jumlah kartu yang diterbitkan.
“Kita memang berusaha keras mengikuti perkembangan tehnologi yang ada dan perilaku yang ada di masyarakat,”tambahnya. (erf)
