MALIOBORO – Inovasi pembiayaan terus dilakukan oleh para pegiat pembiayaan berbasis tehnologi, Financial Technology (Fintech). Kini, ada Fintech yang mengemas dirinya menjadi lembaga pembiayaan bagi siapa saja yang kesulitan untuk membayar biaya pendidikan.
KoinWork, kini telah berusaha memberikan solusi bagi siapa saja yang kesulitan pendanaan untuk membayar pendidikan. Misi besar dari KoinWork adalah membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui dunia pendidikan.
Co – Founder dan CEO KoinWork, Benedicto Haryono mengatakan, berbagai beasiswa dan juga bantuan pemerintah untuk dunia pendidikan kepada peserta didik memang cukup banyak. Namun tak sedikit golongan masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan sumber pembiayaan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, sebagai salah satu financial technology yang ada di dalam negeri, ia mengaku berminat untuk menyasar pasar mahasiswa dengan memberikan pinjaman untuk biaya pendidikan.
“Kami melihat tingkat enrollment universitas masih berkisar 20%. Hal tersebut diperparah dengan ketidakmampuan terhadap finansial,” tuturnya.
Oleh karena itu, Koinworks mencoba menjembatani hal tersebut dengan menyediakan pinjaman yang dapat dicicil. Melalui cicilan ini diharapkan mampu memudahkan setiap individu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Untuk segmen pendidikan, pihaknya akan memperbanyak kerja sama dengan beberapa universitas. Sejak meluncurkan produk lending untuk pendidikan, pihaknya telah bekerjasama dengan 11 institusi pendidikan.
“Tahun ini Koinworks menargetkan kemitraan dengan 50 universitas untuk menyediakan pembiayaan pendidikan. Mereka adalah mitra koin pintar,” tambahnya.
(Erfanto Linangkung)
